Bukti Cinta Kepada Alloh SWT (Dalil Al-Quran Hadits)

Mahabbah / Cinta Kepada Allah (Dalil Al-Quran Hadits)

Diantara orang yang akan merasakan NIKMAT IMAN itu orang yg memelihara kecintaannya kpd Alloh :

Merasakan Nikmat Iman 

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

Dari Anas, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.” (H.R. Bukhari Muslim).

—------------------------------------------------------

Prioritas : Cinta kpd Alloh dan Rasululloh.

Manusia cinta kpd yg lain selain Alloh itu hal WAJAR. 

Firman Alloh : 

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ 

“Dihiasi manusia Cinta Syahwat, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran [3]: 14).

—------------------------------------------------------

Tetapi, Cinta Dunia Jangan sampai mengalahkan Cinta kepada Alloh

Surat Al-Munafiqun Ayat 9

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

—------------------------------------------------------

Fenomena Cinta yang terjadi di Manusia.

Allah swt berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْدَادًا يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِۙ وَلَوْ يَرَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَۙ اَنَّ الْقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًاۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعَذَابِ ۝١٦٥

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (QS 2:165).

Jika Cinta Kpd Makhluk Dunia, Mengalahkan Cinta Kpd Alloh, Maka Tunggu Putusan Sulit Dari Alloh

At-Taubah · Ayat 24

قُلْ اِنْ كَانَ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْ وَاِخْوَانُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَاَمْوَالُ اقْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَجِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَبَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَࣖ ۝٢٤

Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiaannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari pada Allah, Rasul-Nya dan (dari) berjijhad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik (QS 9:24).

—------------------------------------------------------

Ada banyak tanda yang harus kita tunjukkan sebagai Bukti / Usaha Utk Cinta kpd Allah swt. 

Setidaknya harus ada 7 Bukti Cinta kpd Alloh. 

—------------------------------------------------------

1. BANYAK DZIKIR (Usaha Cinta Kpd Alloh)

Cinta kpd Wanita saja Diapelin.

Suka kepada sesuatu dipromosikan.

Dzikir Kpd Alloh Harus Banyak. 

Al-Ahzab · Ayat 41

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ۝٤١

Hai orang yang beriman, berdzikirlah kamu kepada Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya (QS 33:41).

Dzikir itu dlm wujud : 

  1. Sholat

  2. Al-Quran 

(Disertai Rasa)

Dzikir Dg Sholat

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. [Thaha/20:14]

Sholat Itu Alat Akses Komunikasi Dg Alloh

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاَةِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ

Ketika salah seorang dari kalian sedang mengerjakan shalat maka sesungguhnya (saat itu) dia sedang bermunajat (berkomunikasi/ berbisik-bisik) dengan Rabbnya (Allâh Subhanahu wa Ta’ala)

Adzkiru Dengan Al-Quran

QS. Al-Hijr [26]: 9-10:

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

Efek Dzikir : Menenangkan Hati.

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Rad 28)

Pentingnya Dzikir 

Rasulullah Saw bersabda:

مَثَلُ الَّذِيْ يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِيْ لاَيَذْكُرُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir seperti orang hidup dan orang mati (HR. Bukhari).

—------------------------------------------------------

2. MENGAGUMI. (Bukti Cinta Kpd Alloh).

Orang yang cinta kepada Allah swt akan kagum terhadap kebesaran dan kekuasaan-Nya, karenanya ia akan selalu memuji-Nya dalam berbagai kersempatan sebagaimana yang tercermin pada firman Allah swt: 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢

Segala puji bagi Allah, Pengurus semesta alam (QS 1:2).

  • Tahmid dalam sholat setidaknya 17 kali

  • Setelah sholat 3@33 kali. 

  • Saat bersin

  • Alhamdulillahi tatimmu solihat.

Terlalu kagum pd Mahluk, Nanti di Akhirat badannya merasakan Panas dan Gatal-gatal

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

« أَرْبَعٌ فِى أُمَّتِى مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ لاَ يَتْرُكُونَهُنَّ الْفَخْرُ فِى الأَحْسَابِ وَالطَّعْنُ فِى الأَنْسَابِ وَالاِسْتِسْقَاءُ بِالنُّجُومِ وَالنِّيَاحَةُ ». وَقَالَ النَّائِحَةُ إِذَا لَمْ تَتُبْ قَبْلَ مَوْتِهَا تُقَامُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَيْهَا سِرْبَالٌ مِنْ قَطِرَانٍ وَدِرْعٌ مِنْ جَرَبٍ

“Empat hal yang terdapat pada umatku yang termasuk perbuatan jahiliyah yang susah untuk ditinggalkan: (1) membangga-banggakan leluhur, (2) mencela keturunan, (3) mengaitkan turunnya hujan kepada bintang tertentu, dan (4) meratapi mayit (niyahah)”. Lalu beliau bersabda, “Orang yang melakukan niyahah bila mati sebelum ia bertaubat, maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dan ia dikenakan pakaian yang berlumuran dengan cairan tembaga, serta mantel yang bercampur dengan penyakit gatal” (HR. Muslim no. 934).

Kekagumannya kepada Allah swt tidak akan membuat kekagumannya kepada selain-Nya melebihi kekagumannya kepada Allah swt meskipun mereka mencapai kelebihan dan kekuasaan yang besar karena semua itu memang tidak akan bisa mencapai kebesaran dan kekuasaan Allah, bahkan semua itu sangat kecil di hadapan Allah swt..

—------------------------------------------------------

3. RIDHA (Bukti Cinta Alloh)

Akan merasakan Rasa Iman

Abbas bin ‘Abdul Muththalib, r.a bercerita, ia telah mendengar Nabi SAW bersabda,

ذَاقَ طَعْمَ الإِيمَانِ، مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِالإِسْلامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً

“Pastilah akan merasakan nikmatnya iman, orang yang senang bertuhan Allah, senang ber-Islam, dan senang mengikuti, Muhammad Rasulullah.” (HR. Muslim)

Baca Rodlitu… Tiap Pagi Dan Sore

مَامِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ، يَقُوْلُ حِيْنَ يُصْبِحُ ثَلَاثًا وَحِيْنَ يُمْسِي، رَضِيْتُ بِاللَّهِ ربّاً، وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا، إِلَّا كَانَ حَقًا عَلَى اللهِ، أَنْ يُرْضِيَهُ يَوْم الْقِيَامَةِ

“Siapa pun muslim yang membaca setiap pagi dan sore tiga kali, “radhitu billahi rabba, wa bil Islami dina, wa bi Muhammadin nabiyya,” maka Allah akan senang menerimanya pada hari kiamat” (HR. Al-Nasa-i)

Orang yang cinta berarti ridha dengan yang dicintainya, karena itu bila seseorang cinta kepada Allah swt, maka iapun ridha kepada segala ketentuan-ketentuan-Nya sehingga bila ia diatur dengan ketentuan Allah swt, maka ia tidak akan mencari aturan lain, karena hal itu hanya membuat ia menjadi tidak pantas menjadi seorang mukmin.

Menjalankan Aturan Alloh Di Permainan Dunia

Sebagaimana firman-Nya: 

Al-Ahzab · Ayat 36

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْۗ وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًاۗ ۝٣٦

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata (QS 33:36).

—------------------------------------------------------

4. BERKORBAN (Bukti Cinta Kpd Alloh)

Tiada cinta tanpa pengorbanan, begitu pula halnya dengan cinta kepada Allah swt yang harus ditunjukkan dengan pengorbanan di jalan-Nya. 

Berangkatlah Dan Berjuanglah Dalam Keadaan Ringan Maupun Berat.

Surat At-Taubah Ayat 41

ٱنفِرُوا۟ خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَٰهِدُوا۟ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. AT TAUBAH : 41).

Surga Dan Pertolongan Alloh Mesti Diraih Dengan Pengorbanan Mahal.

Allah ta’ala berfirman:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: ‘Bilakah datangnya pertolongan Allah?’ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al-Baqarah: 214)

Alloh membeli kpd Orang Mukmin : Jiwa dan Harta.

Allah Swt berfirman: At-Taubah · Ayat 111

۞ اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ۝١١١

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar (QS 9:111).

—------------------------------------------------------

5. TAKUT (Bukti Cinta Kepada Alloh)

Khosyah Khouf

Ada banyak ayat yang membicarakan tentang takut kepada Allah dan perintah Allah kepada kita untuk memiliki sifat tersebut, satu diantara ayat itu adalah firman Allah Swt: 

Alloh Akan Memberi Perhitungan Kpd Orang Yg Takut Hanya Kpd Alloh.

Al-Ahzab · Ayat 39

ࣙالَّذِيْنَ يُبَلِّغُوْنَ رِسٰلٰتِ اللّٰهِ وَيَخْشَوْنَهٗ وَلَا يَخْشَوْنَ اَحَدًا اِلَّا اللّٰهَۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ حَسِيْبًا ۝٣٩

Orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tidak merasa takut kepada seseorangpun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan (QS. 33:39).

Takut Akan Azab Alloh

Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤمِنُ مَا عِنْدَ الله مِنَ العُقُوبَةِ ، مَا طَمِعَ بِجَنَّتِهِ أَحَدٌ ، وَلَوْ يَعْلَمُ الكَافِرُ مَا عِنْدَ الله مِنَ الرَّحْمَةِ ، مَا قَنَطَ مِنْ جَنَّتِهِ أحَدٌ

Seandainya seorang Mukmin mengetahui adzab yang ada di sisi Allâh, niscaya tidak ada seorang pun yang akan terlalu berambisi untuk meraih surga-Nya. Dan seandainya orang kafir mengetahui kasih saying Allâh, niscaya tidak ada seorang pun yang akan berputus asa dari meraih surga-Nya

[HR. Muslim]

—------------------------------------------------------

6. ROJA’ (BERHARAP) Bukti Cinta Kpd Alloh

Cinta kepada Allah swt juga membuat seseorang selalu berharap kepada-Nya, yakni berharap mendapatkan rahmat, cinta, ridha dan perjumpaan dengan-Nya yang membuat ia akan selalu meneladani Rasulullah saw dalam kehidupannya di dunia ini, Allah swt berfirman: 

Al-Ahzab · Ayat 21

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ۝٢١

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS 33:21).

—------------------------------------------------------

7. TAAT (Bukti Cinta Kpd Alloh)

Ketaatan kepada Allah merupakan sesuatu yang bersifat mutlak, karenanya manusia tidak bisa mencapai kemuliaan tanpa ketaatan, untuk itu jangan sampai manusia mendahului ketentuan Allah Swt atau mengabaikan-Nya, Allah berfirman: 

Al-Hujurat · Ayat 1

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۝١

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 49:1).

Kunci kemuliaan seorang mukmin terletak pada ketaatannya kepada Allah dan rasul-Nya, karena itu dengan sebab para sahabat ingin menjaga citra kemuliaanya, maka mereka contohkan kepada kita ketaatan yang luar biasa kepada apa yang ditentukan Allah dan Rasul-Nya. Ketaatan kepada Rasul sama kedudukannya dengan taat kepada Allah, karena itu bila manusia tidak mau taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka Rasulullah tidak akan pernah memberikan jaminan pemeliharaan dari azab dan siksa Allah Swt, di dalam Al-Qur’an, Allah Swt berfirman: 

An-Nisa' · Ayat 80

مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَاعَ اللّٰهَۚ وَمَنْ تَوَلّٰى فَمَآ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًاۗ ۝٨٠

Barangsiapa yang mentaati Rasul, sesungguhnya ia mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling, maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka (QS 4:80).

Brosur Umroh Tahun 2025

Nikmati sensasi ibadah Umroh tahun 2025 dengan fasilitas nyaman dan terjamin. 

Bismillahirrohmaanirrohiem.

Brosur Umroh 2025


✨ UMROH SPESIAL JEJAK SUNNAH NABI TAHUN 2025! ✨ 😱😱😱

🌍 Umroh Tahun 2025 kini hadir untuk menemani langkah suci menuju Baitullah!

📅 Keberangkatan: Bulan Oktober 2025
💼 Durasi: 9 Hari
✈️ Maskapai: Saudia Airlines (Nyaman & Terpercaya!)
🏨 Hotel Mekkah: Maesan Maqom
🏨 Hotel Madinah: Golden Tulip
💰 Harga Spesial Quad: Hanya Rp 29,5 Juta!
🎁 Bonus spesial : Jaket, Mushaf Al-Qur'an, Paket Al Baik, dll.

📌 Fasilitas all in, apa saja yang nanti didapatkan?
✅ Tiket PP
✅ Hotel setaraf Mekkah Madinah
✅ Koper Eksklusif & Kain Batik
✅ ID Card Siskopatuh
✅ Transportasi Bandara
✅ Snack, Manasik, & Asuransi Perjalanan dan masih banyak lagi!

📜 Persyaratan Mudah:
✔️ Paspor Asli & E-KTP
✔️ DP hanya Rp 10 Juta/Pax

✨ Jadikan 2025 penuh berkah dengan ibadah sesuai Sunnah. Yuk, daftar sekarang sebelum kuota habis! ✨ 

Siapa yang berniat dia berangkat insyaAllah 🕋❤️

------

Yuk segera amankan seatnya 👇 :

📞 08112116767 (WhatsApp)
📌 Padalarang-Bandung 40212.

------------------------------------------------------------

Curhat atau konsultasi 'masalah agama' dibimbing secara privat dengan Ustadz pembimbing ibadah, Agar umroh kita tercapai 'Mabrur' dan lebih Barokah.
.
Safar Baitullah melayani calon Tamu Alloh :
1. Privat konsultasi agama.
2. Progam bimbingan ibadah sebelum manasik.
3. Membersamai manula atau yang punya kebutuhan khusus.
4. Memberangkatkan ibadah bersama travel yang tepat dan jelas izin operasi nya.
5. Solusi pembiayaan atau tabungan ibadah.
.
Kami berpusat di Tasikmalaya Jawa Barat dan melayani jamaah di seluruh Indonesia.
Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.
.

Tag : #traveltasik #baitullah #safarbaitullah #ka'bah #tour #makah #tanahsuci #madinah #masjidilharom #masjidnabawi #thowaf #sa'i #tahalul #ihrom #mabit #umroh #tourumroh #umrohkeluarga #umrohnikmat #umrohbahagia #bimbinganumroh #privatumroh.

Amalan Hari Arafah 9 Dzulhijjah

Di Arofah terdapat Jabal Rahmah (Bukit Kasih Sayang) di Gunung Arofat yg menjadi tumpuan umat berdoa. Di bukit ini didirikan sebuah tugu putih bagi mengenang pertemuan antara Nabi Adam AS dan Bunda Hawa setelah mrk dikeluarkan dari syurga dan dipisahkan di dua daratan.

Jabal Rahmah juga merupakan tempat wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam ketika baginda melakukan wukuf. Wahyu tersebut bermula dalam surah al-Maidah.

Pada Hari Arofah, di sekitar Masjid Namirah yaitu lokasi bersejarah yang menjadi tempat perkemahan Rasululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam dan sahabat Baginda sebelum tiba waktu untuk Wukuf, akan kelihatan ribuan manusia.

Situasi sama juga kelihatan di lokasi bersejarah lain seperti (Bukit) Jabal Rahmah dan di kaki bukit inilah terdapat batu tempat Rasululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam berwukuf.

Selain ada yang berjalan, terdapat juga jemaah yang duduk di dalam ratusan ribu kemah yang didirikan di seluruh Padang Arofah yang berkeluasan 10 kilometer persegi tersebut.

Hari Arofah
Hari Arofah adalah antara hari-hari yang paling afdal di sisi Allah Ta'ala. 
Daripada Jabir bahwa Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda: “Seutama-utama hari adalah hari Arofah.”

Berwukuf di Padang Arofah adalah puncak Ibadah Haji dan ia merupakan Rukun Haji yang utama karenanya membedakan Haji dan Umrah. 

Pada Umrah, tiada Wukuf di Arofah. Rasululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda: 
“Haji itu adalah wukuf di Arofah.”

Hari Arofah juga adalah hari Allah Ta'ala akan membebaskan siapa yang menghadiri Padang Arofah dan memuliakannya, daripada api neraka. 
Keesokannya adalah hari kesyukuran dan perayaan bagi umat Islam bagi menzahirkan kegembiraan serta kesyukuran ke hadrat Ilahi. 

*Amalan Bagi Yang Tidak Menunaikan Haji*
Bagi umat Islam yang tidak mengerjakan ibadat haji, mereka berpuasa sunat, berzikir dan melakukan amalan sunat lain pada hari itu.

Berpuasa Sunat Arofah dapat menghasilkan ganjaran pahala yang sangat besar, sebagaimana sabda Rasululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam: *“Berpuasa pada Hari Arofah dinilai di sisi Allah sebagai penghapus dosa bagi setahun yang sebelumnya dan yang selepasnya.”*
(HR. Muslim).

*~Aswan Notes*
Lokasi Foto : Jabal Rahmah, Padang Arafah, Makkah Al-Mukarromah.

Ceramah QS. ATTAKATSUR

Tema : QS. ATTAKASUR

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالأَعْمَلْ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَى أَلِهِ وَالصَّحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى أَخِرِ الأَيَّامِ.

QS. AL-KAUTSAR

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1)  فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2)  إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3)

Prolog : Syukur Atas Nikmat Dohir Dan Bathin

Allah ta’ala berfirman:

 وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً (لقمان: 20

Artinya: “Dan Allah telah menyempurnakan nikmat-nikmat-Nya yang lahir dan batin untukmu.” (QS. Luqman: 20) 

Nikmat Batin Itu Nikmat Agama

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

   إِنَّ اللهَ عزَّ وجَلَّ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الدِّيْنَ إِلَّا لِمَن أَحَبَّ (رواه أحــمد)   

Artinya: “Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla memberikan (nikmat) dunia kepada orang yang Ia cintai dan kepada orang yang tidak Ia cintai, dan tidak memberikan nikmat agama kecuali kepada orang yang Ia cintai.” (HR. Ahmad)  

Disampaikan di Bulan Dzulqadah (Bulan Duduk-duduk)

Dzulqadah berasal dari bahasa Arab ذُو القَعْدَة yang terdiri dari dzu artinya pemilik yang jika disandingkan dengan kata lainnya berarti berbeda. Sementara kata qa’dah adalah devriasi dari kata qa’ada yang secara etimologis berarti orang yang tidak memiliki tempat duduk atau tidak bepergian ke mana-mana.

Dalam Lisanul ‘Arab disebutkan, bahwa bulan ke-11 dalam bulan Hijriah ini diberi nama Dzulqadah karena pada bulan ini, orang Arab tidak bepergian, tidak mencari pakan ternak, dan tidak melakukan peperangan. Karenanya jazirah Arab lebih tenang, demi menghormati bulan ini. Sebagian mengatakan juga bahwa tidak bepergian di bulan ini, demi mempersiapkan ibadah haji.

Keutamaan Bulan Dzulqadah

Pertama, Dzulqadah adalah satu dari empat bulan yang dimuliakan diantara bulan lainnya. Yakni: bulan Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Sebagaimana disebutkan dalam QS. at-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة التوبة

Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.”)

Hadits Penciptaan Rohmat Alloh berupa rahman dan rahim, 

Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Abu Hurairah: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله  ﷺ يقول: جعل الله الرحمة مائة جزء، فأمسك عنده تسعة وتسعين، وأنزل في الأرض جزءًا واحدًا، فمن ذلك الجزء يتراحم الخلائق، حتى ترفع الدابة حافرها عن ولدها خشية أن تصيبه

“Allah SWT menempatkan rahmat menjadi 100 bagian. Dia menyimpan ini satu bagian. Satu bagian inilah yang dibagi pada seluruh makhluk (begitu meratanya sampai-sampai satu bagian yang dibagikan itu diperoleh pula oleh) seekor binatang yang mengangkat kakinya karena dorongan kasih sayang, khawatir jangan sampai menginjak anaknya.”

Kedua, Dzulqadah Rasulullah Saw. senantiasa berumroh.

Sahabat Anas bin Malik radiyallahu ‘anhu meriwayatkan:

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)

Artinya: “Rasulullah saw. berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqadah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji.” (HR. al-Bukhari).

Ketiga, malam-malam bulan Dzulqadah adalah 30 malam yang disebutkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dalam firman-Nya:

وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ

“Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Dzulqadah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun, ‘Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan.’” (QS. Al A’raf: 142).

BAHASAN MATERI : QS. AL-KAUTSAR

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1)  فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2)  إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3)

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus.

  • Surat Al Kautsar (الكوثر) adalah surat ke-108 

  • Surat terpendek dalam Al Quran.

  • Surat ini terdiri dari tiga ayat dan merupakan Surat Makkiyah, 

  • Surat ke-14 atau ke-15 yang turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Yakni setelah Surat Al Adiyat dan sebelum surat At Takatsur.

  • Syariat menyembelih Qurban itu di Madinah

Arti Al-Kautsar

Hadits yang Al-Qurthubi maksud adalah hadits riwayat Imam Al-Bukhari dari Anas, dan juga riwayat At-Tirmidzi dari Anas dan Umar. At-Tirmidzi mengomentari bahwa hadits ini termasuk hadits hasan shahih. Rasulullah saw bersabda: 

الْكَوْثَرُ: نَهَرٌ فِي الْجَنَّةِ، حَافَّتَاهُ مِنْ ذَهَبٍ، وَمَجْرَاهُ عَلَى الدُّرِّ وَالْيَاقُوتِ، تُرْبَتُهُ أَطْيَبُ مِنَ الْمِسْكِ، وَمَاؤُهُ أَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ وَأَبْيَضُ مِنَ الثَّلْجِ. هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Artinya: "Al-Kautsar adalah sebuah sungai di surga, yang kedua tepiannya terbuat dari emas, dan selokan (dinding) sungai itu terbuat dari permata dan jamrud, adapun pasirnya lebih harum dari kasturi, dan airnya lebih manis dari madu dan lebih putih dari salju."(Syamsudin al-Qurthubi, Tafsir Al-Qurthubi, [Mesir, Darul Kutub Al-Mishriyah: 1384 H/1964 M], juz XX, halaman 216-218).

Walaupun kata nabi maa laa ainun roat walaa udun samiat, tapi cobalah bayangkan dg iman.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir | Asbab Nuzul

Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu terkait asbabun nuzul Surat Al Kautsar. 

Bahwa Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Para sahabat bertanya, “Mengapa engkau tersenyum ya Rasulullah?”

Maka Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surat.” Lalu beliau membaca Surat Al Kautsar.  “Tahukah kalian apakah Al Kautsar itu?”

Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

هُوَ نَهْرٌ أَعْطَانِيهِ رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ فِى الْجَنَّةِ عَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ يَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ آنِيَتُهُ عَدَدُ الْكَوَاكِبِ يُخْتَلَجُ الْعَبْدُ مِنْهُم فَأَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّهُ مِنْ أُمَّتِى. فَيُقَالُ لِى إِنَّكَ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ

Al Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang baik. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.” Maka dikatakan, “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu.” (HR. Ahmad; shahih).

Poin-poin Utama Dalam QS. ALKAUTSAR

  1. Al Kautsar

  2. Sholat

  3. Menyembelih

  4. Pembenci Nabi Muhammad

ALKAUTSAR

Nikmat Yang Banyak (Nikmat Badaniyah, Nikmat Ruhiyah).

Orang Yang Syukur itu Minoritas

Dalam QS. Saba' : 13 Allah berfirman bahwa hambaNya yang bersyukur tergolong kaum minoritas ;

وَقَلِيلٌۭ مِّنْ عِبَادِىَ ٱلشَّكُورُ

"Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur"

Ayat Syukur :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7)

Diceritakan (Fahaddits)

.

SHALAT

Kata shalli (صل) adalah bentuk perintah dari shalat (صلاة). 

Shalat : Kewajiban - Kebutuhan - Kenikmatan

Hadis Nabi Muhammad SAW

رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ

“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah salat” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Kualitas Sholatmu = Kualitas Rizkimu

Al-Qur’an Surat Thaha : 132.:

 وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى 

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa” (QS. Thaha : 132)..

  • Keluarga

  • Sabar

  • Rizki

  • Akibat = Efek

Minta Tolonglah dengan Sabar dan Sholat.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوا  اسْتَعِيْنُوْا  بِالصَّبْرِ  وَا لصَّلٰوةِ   ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  مَعَ  الصّٰبِرِ يْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153)

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

“Dan mintalah pertolongan kamu sekalian dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS Al Baqoroh 45).

Sujud Itu Luar Biasa

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ  رواه مسلم

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa  [HSR. Muslim, no. 482]

Keutamaan Menjaga Sholat Terbukti Di Akhirat

Mendapatkan Cayaha di Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ

“Barang siapa yang menjaga salat lima waktu, maka salat itu akan menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Dan pada hari kiamat, orang yang tidak menjaga salatnya itu akan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf” (HR. Ahmad).

.

MENYEMBELIH (QURBAN)

Kata inhar (انحر) berasal dari kata nahr (نحر) yang artinya pangkal leher, sekitar tempat meletakkan kalung. Dari sana muncul makna penyembelihan karena menyembelih unta itu di pangkal leher..

Kisah Qurbannya Anak Adam

Kapan pertama kali qurban menurut al-quran?

Pertama kali qurban itu anaknya Nabi Adam. Qs 5 : 27-31.

Kisah Qabil dan Habil ini diabadikan dalam Al-Qur’an yang berbunyi,
وَٱتۡلُ عَلَيۡهِمۡ نَبَأَ ٱبۡنَيۡ ءَادَمَ بِٱلۡحَقِّ إِذۡ قَرَّبَا قُرۡبَانٗا فَتُقُبِّلَ مِنۡ أَحَدِهِمَا وَلَمۡ يُتَقَبَّلۡ مِنَ ٱلۡأٓخَرِ قَالَ لَأَقۡتُلَنَّكَۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللَّهُ مِنَ ٱلۡمُتَّقِينَ 
Artinya, “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Ma’idah [5]: 27)

Nabi Adam Usianya 960 Tahun

Kisah mengenai anak-anak Nabi Adam As ada dalam kitab karya Ibnu Katsir berjudul "Kisah Para Nabi". Di kitab tersebut diceritakan Hawa melahirkan darah daging Nabi Adam sebanyak 40 anak dengan dua kali kehamilan.

Namun ada juga yang berpendapat kalau Hawa mengandung sebanyak 120 kali. Setiap hamil, dia melahirkan dua anak kembar, laki-laki dan perempuan.

Anak pertama Nabi Adam dan Siti Hawa adalah Qabil dan Iqlima. Anak Kedua Habil dan Iqlima.

Anak Ke1 Qobil (Petani): Ditolak Qurbannya

Anak Ke2 Habil (Peternak): Diterima Qurbannya

.

Qabil lahir bersama dengan saudari satu kandung yang bernama Iqlima. Konon, Iqlima terlahir sebagai wanita yang cantik berseri. Sementara Habil lahir dengan saudari kandungan yang bernama Labuda. Paras Labuda tidak secantik Iqlima.

.

Syekh Fakhruddin al-Razi menjelaskan,
قَبِلَ اللَّه تَعَالَى قُرْبَانَ هَابِيلَ بِأَنْ أَنْزَلَ اللَّه تَعَالَى عَلَى قُرْبَانِهِ نَارًا، فَقَتَلَهُ قَابِيلُ حَسَدًا لَهُ.
Artinya, “Allah ta’ala menerima kurban Habil dengan menurunkan api untuk menyambar kurban milik Habil. Kemudian Qabil membunuhnya karena merasa dengki.” (lihat al-Razi, Mafatih al-Ghaib, juz 11, hal. 204)

.

Qurban Nabi Ibrahim

Al-Qur’an surat al-Shaffat ayat 101:

 فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ  

Artinya: "Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.".

Nabi Ibrohim Teladan Umat Islam

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ. 

Sungguh telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya…”

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْهِمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُو اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ.

“Sungguh, pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) terdapat suri teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) hari kemudian.” (QS. al-Mumtahanah [60]: 4 dan 6.

Setiap Masa Ada Orangnya. Setiap Orang Ada Masa Nya.

Ujian Pengorbanan Nabi Ibrohim luar biasa

  1. Ujian Aqidah (Di Babilonia, Kota Ur)

Ujian menghadapi ayahnya Azar produsen Patung.

  1. Ujian Keyakinan dan Keberanian

Keberanian Menghadapi raja Namrud sendirian.

Menghadapi dengan logika dan perbuatan ketika besoknya Namrud mau ada penyembahan.

Setelah itu dihukum dibakar.

Diajak debat dan raja kalah dan diusir.

dari Irak pindah ke Mesir.

Mesir dikuasai Raja Firaun 

Istri nabi Ibrohim dibawa dan dia mengatakan ini saudaraku.

Ada keyakinan mesir kalau raja menikahi istri yang bersuami kekuasaannya bertambah.

Sarah itu cantik karena tidak pernah marah.

Hajar = pemberian hadiah dari firaun

Pindah ke Syam Palestina

Hajar dinikahi.

Hajar melahirkan Ismail

Sarah melahirkan Ishak

  1. Ujian Keluarga

Hajar dan Ismail ketika 4 bulan disimpen di Makah

Ujian meninggalkan anak istri di padang yang tak ada air.

Sai di Sofa Marwa tiba2 diberi oleh Alloh Air Zam zam

Ketika ada air berbondong2 lah orang datang ke wilayah Makah.

Ibrohim diambil dari Abu Rohim 

  1. Ujian Kecintaan kepada Alloh atau ke Anak yng disayangi?

Ketika Ismail balig diuji oleh Alloh harus disembelih. 

Penyembelihan itu bentuk kecintaan kepada Alloh.

Dibentukan pilihan

Cinta Alloh atau Cinta Anak? Nabi Ibrohim memilih Alloh yang lebih dicintainya.

Nabi Ibrohim itu beriman kepada Alloh

QS 2:65.

Saat lulus tidak disembelih bersama-sama membangun kabah sebagai qiblat umat Islam.

Berkorban itu harus yang terbaik.

QS 3:92

Kebiasaan buruk kita mau qurban nanti kalau sudah dekat. makanya harus Nabung.

.

Ibadah penyembelihan

  1. Aqiqah : kewajiban orang tua menyembelih pada usia ke7.

  2. Udhiyah : penyembelihan pada hari idul adha dan hari tasyrik.

  3. Hadyu : penyembelihan bagi yg ibadah haji 2:196.

Ibadah haji terbagi 3 : (al baqarah 196-199)

  1. Ifrod ibadah haji dan Umroh terpisah

  2. Qiron haji umroh bersatu bawa sembelihan dari negaranya.

  3. Tamatu. Yg beli hewan sembelihannya di arab. Kalau tidak menyembelih puasa 3hari di sana di tanah air 7hari.

.

Qurban Sebagai Syiar Alloh

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ ۖ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ ۖ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan unta-unta itu Kami jadikan untuk-mu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makanlah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur. (Al-Hajj: 36)

.

PEMBENCI NABI MUHAMMAD

Kata syani’aka (شانئك) berasal dari kata syana’aan (شنآن) yang artinya adalah kebencian. Kata ini digunakan untuk menunjukkan kebencian yang bukan pada tempatnya dan yang lahir dari iri hati.

Tema Ceramah Al-Falah | Bahagia Itu Tenang

TEMA : AL-FALAH BAHAGIA ITU TENANG

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن 

وَقَالَ الله تَعَالَى

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ (2) وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ (3) وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ (4) وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5

Artinya, “(1) Sungguh beruntung orang-orang yang beriman; (2, yaitu) orang yang khusuk dalam shalatnya; (3) orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna; (4) orang yang menunaikan zakat; (5) dan orang yang memelihara kemaluannya.” (QS al-Mu’minun: 1-5).

Prolog : Kenapa kita harus ngaji?

3 hal yg harus selalu bertambah : Iman Ilmu Amal.

Surat Al-Mulk Ayat 10

وَقَالُوا۟ لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِىٓ أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ

Artinya: Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".

Apa sesungguhnya yg kita cari di dunia?

1.Nikmat 2.Tenang 3.Bahagia (NTB)

NT = Terasa Di Dunia.

NTB = Di Akhirat.

Terkadang kita salah membedakan Tenang dan Bahagia.

Andaikan kita mencari Bahagia di Dunia, Di Pekerjaan, Di Kantor, Di Pasar, dijamin pasti TIDAK KETEMU. Paling dapat juga TENANG, dan tenang di dunia itu sifatnya sementara. 

Dari mana Rasa Tenang Yang Sesungguhnya?

QS. Al-Fath Ayat 4

هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ لِيَزۡدَادُوۡۤا اِيۡمَانًا مَّعَ اِيۡمَانِهِمۡ‌ ؕ وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا

Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana;

Tafsir Sabab Nuzul Ketika Perjanjian Hudaibiyah Thn Ke6 Hijriah. Perjanjian Damai Antara Rasul Dengan Kafir Quraish.

Isi Perjanjian Hudaibiyah Yg Seolah Merugikan Kaum Muslimin

  1. Kedua belah pihak bersedia menghentikan gencatan senjata selama 10 tahun.

  2. Setiap orang diberi kebebasan untuk memilih menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW atau menjadi bagian dari kaum kafir Quraisy.

  3. Kaum muslimin wajib untuk mengembalikan orang Makkah yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW di Madinah tanpa alasan yang benar kepada walinya, sedangkan kaum kafir Quraisy tidak wajib mengembalikan orang Madinah yang menjadi pengikut mereka.

  4. Kunjungan rombongan umat Islam untuk menunaikan ibadah haji ditangguhkan pada tahun berikutnya. Lama kunjungan paling lama adalah 3 hari dan tidak diperbolehkan membawa senjata

Imam al-Bukhari menetapkan kesimpulan berdasarkan ayat ini bahwa iman itu tidak sama kadarnya dalam setiap hati orang beriman, ada yang tebal, ada yang sedang, dan ada pula yang tipis. Di samping itu, iman dapat pula bertambah dan berkurang pada diri seseorang.

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan menurunkan ketenangan dalam hati orang-orang yang beriman ialah menghilangkan perbedaan pendapat yang terjadi di antara para sahabat Rasulullah saw tentang Perjanjian Hudaibiyyah. Dengan timbulnya ketenangan hati, semua sahabat Nabi akhirnya mengikuti keputusan Rasulullah. Diriwayatkan bahwa 'Umar bin al-Khaththab termasuk di antara sahabat yang tidak menyetujui Perjanjian Hudaibiyyah

3 Ruang yang mesti diisi dalam diri : Perut Kepala dan Hati

Letak Ketenangan yang Permanen : Di Hati

Tenang Sementara : Di Perut dan Kepala

Kebanyakan orang mencari hidupnya senang.

Cari Senang atau Tenang?

"Tiap yg Tenang pasti Senang. Tapi tidak semua yg Senang itu Tenang."

  • Kalau bahagia ada di harta maka orang bahagia di orang kaya. Faktanya, tidak semua yg kaya bahagia.

  • Kalau bahagia di ilmu maka yg bahagia cuma orang pintar. Faktanya ada yg tidak berilmu juga yg bahagia 

Kenapa Sebab Adanya Rasa Tenang?

  1. Tidak Lapar dan Tidak Ada Kerusuhan. Aman qs quraish. Alladzi atamanahun min juu’ waamanahum min khouf.

  2. Lingkungan Aman. Qs.Attin. Wa Haaada baladil amiin..

  3. Sebab Ada Ilmu karena keyakinan, Ex. Naik pesawat merasa aman.

  4. Sakinah. Tenang yg melekat ke jiwa. Ex. Ketenangan rumah tangga.

Usaha orang mencari tenang ada yg :

  1. Healing ke pantai, gunung, dst

  2. Makan obat penenang, anastesi dst.

  3. Nongkrong

  4. Jadikan hidup kita Tenang nya saat kita mendekatkan diri dg Alloh di Mesjid.

Sukses itu : Di Dunia Tenang, Di Akhirat Bahagia

  • Najah, Sukses Di Dunia Saja

  • Falah, Sukses Di Dunia dan Akhirat

  • Faaza. Suksee Sejati di Akhirat

Peringatan Bagi Pemburu Dunia

مَنْ كَانَتْ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنْ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا كُتِبَ لَهُ 

وَمَنْ كَانَتْ اْلآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ

Siapa saja yang menjadikan dunia sebagai tujuannya, Allah mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinannya selalu membayang di pelupuk kedua matanya; tidak akan datang kepadanya bagian dari dunia kecuali yang telah ditetapkan untuknya. 

Siapa saja yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya, Allah menghimpunkan untuknya urusannya dan menjadikan kekayaannya ada di dalam hatinya, dan dunia mendatanginya, sementara dunia itu remeh dan rendah. (HR Ibn Majah, Ahmad, al-Baihaqi, Ibn Hibban, ad-Darimi dll).

Ketenangan itu dari Alloh. dan Dimana Di tempatkannya?

4 Tempat Sumber Ketenangan yang Disebut Dalam Alquran. SUKUN, SAKANUN, SAKINAH

  1. Rumah

  2. Malam

  3. Pasangan

  4. Doa

Berikut ini makna dan sumber ketenangan dalam Alquran: 

1. Rumah. Firman Allah SWT surat An Nahl ayat 80:  

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَنًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ جُلُودِ الْأَنْعَامِ بُيُوتًا تَسْتَخِفُّونَهَا يَوْمَ ظَعْنِكُمْ وَيَوْمَ إِقَامَتِكُمْ ۙ وَمِنْ أَصْوَافِهَا وَأَوْبَارِهَا وَأَشْعَارِهَا أَثَاثًا وَمَتَاعًا إِلَىٰ حِينٍ

“Dan Allah menjadikan rumah-rumah bagimu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagimu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit hewan ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya pada waktu kamu bepergian dan pada waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan kesenangan sampai waktu (tertentu).”

Ketika sebuah rumah tersebut adalah bagian dari keberkahan yang Allah berikan. Maka rumah terbut akan menjadi sebagai sumber ketengan dan kebahagian penghuninya.

2. Malam. Dalam Alquran surat Yunus ayat 67 disebutkan:

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ 

“Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang-benderang. Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.”

Allah menciptakan malam sebagai waktu istirahat makhluk-makhluknya. Sehingga mereka dapat merasakan ketenangan di dalamnya. Ketika waktu malam tiba, untuk mendapatkan ketenangan seorang Muslim bisa membaca Alquran, berzikir, bershalawat maupun memberikan infak kepada orang yang membutuhkan. 

3. Pasangan. Surat Ar Rum ayat 21:  

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ 

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

Sebagaimana arti dari ayat di atas, istri dapat menjadi sumber ketenangan dan ketentraman bagi pasangannya. Tentu istri tersebut haruslah istri yang bisa menyenangkan hati suami dengan ketaatan baik kepada suami dan juga kepada Allah SWT. 

4. Berdoa. Surat At Taubah ayat 103: 

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ 

“Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Mahamendengar, Mahamengetahui.”

Dengan berdoa kepada Allah maka akan membuat hati lebih tenang dan tentram. Berdoa bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, termasuk kepada mereka yang menerima sedekah dari kita.

Cara menenangkan hati.

1. Selalu Mengingat Allah (Dzikir)

Salah satu cara paling efektif untuk menenangkan hati adalah dengan memperbanyak dzikir, yakni mengingat dan menyebut nama Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an, 

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Ra’d: 28). 

Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, seperti dengan membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar).

Dzikir tidak hanya membuat hati lebih tenang tetapi juga membawa keberkahan dalam hidup. Dengan mengingat Allah, kita akan merasa dekat dengan-Nya dan senantiasa merasa dilindungi, yang bisa mengurangi rasa cemas dan gelisah.

2. Bertawakal kepada Allah

Tawakal berarti menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha sebaik mungkin. Ketika kita pasrahkan hasil setiap usaha kepada Allah, hati kita menjadi lebih tenang, karena kita yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya. 

Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, pasti Dia akan memberimu rezeki sebagaimana burung diberi rezeki, pagi hari ia lapar, dan petang hari ia kenyang” (HR. Tirmidzi).

Dengan bertawakal, kita tidak lagi merasa cemas akan masa depan, dan hati pun akan merasa lebih lapang dan tenang dalam menghadapi berbagai situasi hidup.

3. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi setiap Muslim. Membaca dan memahami Al-Qur'an bisa membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hati. Al-Qur'an mengandung banyak hikmah, nasihat, dan janji Allah yang bisa menguatkan jiwa. 

Allah SWT berfirman, “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Al-Isra’: 82).

Setiap ayat yang kita baca dengan penuh penghayatan dapat memberikan inspirasi dan mengingatkan kita akan kebesaran Allah, yang pada akhirnya membantu kita mengatasi perasaan gelisah dan mencapai kedamaian.

4. Memperbanyak Shalat Sunnah

Selain melaksanakan shalat fardhu lima waktu, memperbanyak shalat sunnah juga dapat menenangkan hati. Shalat sunnah seperti shalat dhuha, tahajjud, dan rawatib adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah yang bisa meningkatkan ketenangan batin. Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan shalat tahajjud sebagai amalan yang mendekatkan diri kepada Allah di waktu sepi, sehingga hati kita lebih tenang dan damai.

Dengan melaksanakan shalat sunnah, kita tidak hanya menambah pahala tetapi juga mendapatkan kedamaian hati yang sulit ditemukan dari aktivitas lainnya.

5. Selalu Bersyukur dalam Keadaan Apapun

Rasa syukur adalah kunci ketenangan hati. Islam mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan, baik dalam kesulitan maupun kemudahan. Bersyukur tidak hanya membuat kita merasa cukup dengan apa yang dimiliki, tetapi juga menjauhkan kita dari perasaan iri atau kecewa terhadap takdir.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu” (QS. Ibrahim: 7). 

Dengan bersyukur, hati menjadi lebih tenang dan lapang, karena kita yakin bahwa segala yang Allah berikan adalah yang terbaik bagi kita.

6. Menghindari Perbuatan yang Dilarang

Islam sangat menekankan kebersihan hati, dan salah satu cara menjaganya adalah dengan menjauhi perbuatan maksiat. Hati yang terbebas dari dosa dan kesalahan akan lebih mudah merasakan ketenangan. Setiap dosa yang dilakukan dapat membebani hati, membuat kita merasa bersalah, dan jauh dari ketenangan.

Rasulullah SAW bersabda, “Kebaikan adalah apa yang menenangkan jiwa, dan dosa adalah yang menimbulkan keraguan dalam hatimu” (HR. Ahmad). 

Oleh karena itu, menjaga diri dari hal-hal yang dilarang Allah akan membuat hati kita lebih damai.

7. Menjaga Silaturahmi dan Menghindari Permusuhan

Islam sangat menganjurkan menjaga silaturahmi dan menghindari permusuhan. Hati yang dipenuhi dengan kebencian dan dendam tidak akan pernah merasakan ketenangan. Sebaliknya, memaafkan dan menjaga hubungan baik dengan orang lain dapat membantu kita merasakan kedamaian batin.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menjalin silaturahmi” (HR. Bukhari). 

Dengan menjaga hubungan yang baik dengan sesama, hati kita akan lebih lapang, tenang, dan senantiasa dipenuhi rasa kasih sayang.

8. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan

Bersedekah dan melakukan kebaikan adalah cara lain untuk mendapatkan ketenangan hati. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi). 

Dengan membantu orang lain, kita dapat merasakan kebahagiaan dan kedamaian, yang akhirnya membawa ketenangan batin.

Berbuat baik tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga kepada lingkungan, hewan, dan semua ciptaan Allah adalah cara untuk menumbuhkan perasaan positif dalam diri kita. Ketenangan hati akan muncul dari kepuasan batin atas kebaikan yang telah kita lakukan.

9. Berdoa dan Memohon Ketenangan kepada Allah

Doa adalah cara untuk berbicara langsung dengan Allah, meminta petunjuk, perlindungan, dan ketenangan hati. Memohon ketenangan dalam doa dapat membuat kita merasa lebih dekat dengan Allah dan lebih percaya diri dalam menghadapi setiap permasalahan. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, 

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (QS. Ghafir: 60).

Dengan doa, hati kita akan merasa lebih tenang karena yakin bahwa Allah mendengar dan memahami setiap doa dan harapan yang kita sampaikan.

10. Bersabar dalam Menghadapi Ujian

Islam mengajarkan kita untuk selalu bersabar dalam setiap ujian yang diberikan oleh Allah. Ketenangan hati akan datang ketika kita mampu menghadapi segala masalah dengan ikhlas dan sabar. Allah berfirman, 

“Dan bersabarlah; sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-Anfal: 46).

Dengan bersabar, kita akan merasa lebih tenang dan tidak mudah putus asa dalam menjalani kehidupan. Kesabaran adalah kunci untuk menerima takdir Allah dengan lapang dada dan mempercayai bahwa setiap ujian membawa hikmah.