Bisnis itu tidak harus diidentikan dengan sesuatu yang wah, bahkan ketika seseorang bertransaksi kecil belanja di warung itu pun sudah termasuk kategori dalam berbisnis. Kemudian bisnis juga bukan hanya masalah yang berhubungan dengan uang saja tetapi lebih dari itu ketika berbagi ilmu dan pengalaman juga termasuk sedang berbisnis dengan laba pahala dari Alloh SWT. Intinya bahwa pengertian bisnis di sini adalah yang menyangkut dengan kehidupan manusia di dunia, apapun itu aktivitasnya.
Tidak sedikit orang yang mengejar kekayaan dengan berbisnis cara niaga, berdagang, berprofesi pegawai, petani dan lain sebagainya. Mereka ada yang berhasil menjadi sukses dan kaya dan ada juga yang malah gagal. Kali ini saya mau berbagai sedikit mengenai langkah apa saja tangga yang harus dilalui untuk menuju kaya dalam kontek bisnis nyata.
Namun bahasan tangga menuju kaya ini perlu didahului dengan kesepakatan mengenai kesungguhan atau keinginan motivasi bisnis atau berniaga. Sebab bagaimanapun teori ilmu bisnis cara dan trik jitu menjadi orang kaya itu diketahui namun tidak memiliki kemauan atau motivasi maka selamanya tidak akan diraih. Bisnis itu asik kalau seseorang berhasil kaya dengan apa yang dilakukannya tetapi membuat stres bila gagal, tidak untung malah buntung.
Tahapan tangga yang harus dilalui untuk menuju kaya itu paling tidak ada 4 tahapan yaitu : Dikenal, Disukai, Diterima dan Dipercaya. Bahkan bila telah sampai pada puncak "Dipercaya" maka bisnis apapun bisa dimulai tanpa modal yang bersifat materi.
Dikenal
Modal awal menuju kaya dalam berbisnis itu adalah kita dikenal oleh sebanyak-banyaknya orang. Cara mengenalkan diri bisa dengan berbagai strategi media seperti sosmed, komunitas, grup dan lain sebagainya. Bila punya akun facebook, instagram, twitter, dsb maka perbanyak follower atau pengikut. Selain itu pula kenalkan product knowlage ke semua orang terkait brand, deskripsi dan jenis barang atau jasa yang dipasarkan.
Disukai
Setelah orang mengenal maka tentu harus menuju tahapan berikutnya yaitu "disukai" baik dalam hal pribadi ataupun jenis objek barang atau jasa yang ditawarkan. Cara yang dapat ditempuh agar orang itu "like" atau menyukai adalah dengan membuat hal spesial yang berbeda daripada umumnya.
Diterima
Tangga berikutnya yang harus dilalui seseorang yang menuju kaya dalam berbisnis itu adalah "diterima" keberadaannya. Kemampuannya dibutuhkan dan kehadirannya sangat ditunggu-tunggu. Suatu barang atau jasa yang sudah diterima akan terus dipesan atau diorder lagi. Agar bisa diterima tentunya siapa saja harus punya komunikasi yang baik terutama dalam hal pelayanan.
Dipercaya
Inilah tahapan paling tinggi dalam strata status bisnis yakni "Dipercaya". Apapun barang, jasa dan orang yang berbisnis bila telah dipercaya maka tidak harus dipasarkan lagi. Manusia yang telah terpercaya oleh khalayak umum maka itu modal yang paling tinggi yang dapat dijual. Dipercaya akan diraih setelah proses transaksi dilakukan berkali-kali. Tidak mungkin orang dapat mempercayai siapa saja dengan cara dadakan, namun melalui berbagai ujian dan test dari pelanggan yang mungkin tidak terasa. Dipercaya itu dalam bahasa lain adalah Amanah.
Demikian artikel bisnis tentang tangga menuju kaya dalam berbisnis. Tentun uraian singkat ini sangat sederhana tidak lain bukan untuk menggurui namun hanya sekedar menyalurkan hobi menulis saja. Mohon maaf atas kekeliruan dan bersifat hipotesa atau kesimpulan sederhana. Besar harapan semoga ada hikmah dan nilai manfaatnya.
Tidak sedikit orang yang mengejar kekayaan dengan berbisnis cara niaga, berdagang, berprofesi pegawai, petani dan lain sebagainya. Mereka ada yang berhasil menjadi sukses dan kaya dan ada juga yang malah gagal. Kali ini saya mau berbagai sedikit mengenai langkah apa saja tangga yang harus dilalui untuk menuju kaya dalam kontek bisnis nyata.
Namun bahasan tangga menuju kaya ini perlu didahului dengan kesepakatan mengenai kesungguhan atau keinginan motivasi bisnis atau berniaga. Sebab bagaimanapun teori ilmu bisnis cara dan trik jitu menjadi orang kaya itu diketahui namun tidak memiliki kemauan atau motivasi maka selamanya tidak akan diraih. Bisnis itu asik kalau seseorang berhasil kaya dengan apa yang dilakukannya tetapi membuat stres bila gagal, tidak untung malah buntung.
Tahapan tangga yang harus dilalui untuk menuju kaya itu paling tidak ada 4 tahapan yaitu : Dikenal, Disukai, Diterima dan Dipercaya. Bahkan bila telah sampai pada puncak "Dipercaya" maka bisnis apapun bisa dimulai tanpa modal yang bersifat materi.
Dikenal
Modal awal menuju kaya dalam berbisnis itu adalah kita dikenal oleh sebanyak-banyaknya orang. Cara mengenalkan diri bisa dengan berbagai strategi media seperti sosmed, komunitas, grup dan lain sebagainya. Bila punya akun facebook, instagram, twitter, dsb maka perbanyak follower atau pengikut. Selain itu pula kenalkan product knowlage ke semua orang terkait brand, deskripsi dan jenis barang atau jasa yang dipasarkan.
Disukai
Setelah orang mengenal maka tentu harus menuju tahapan berikutnya yaitu "disukai" baik dalam hal pribadi ataupun jenis objek barang atau jasa yang ditawarkan. Cara yang dapat ditempuh agar orang itu "like" atau menyukai adalah dengan membuat hal spesial yang berbeda daripada umumnya.
Diterima
Tangga berikutnya yang harus dilalui seseorang yang menuju kaya dalam berbisnis itu adalah "diterima" keberadaannya. Kemampuannya dibutuhkan dan kehadirannya sangat ditunggu-tunggu. Suatu barang atau jasa yang sudah diterima akan terus dipesan atau diorder lagi. Agar bisa diterima tentunya siapa saja harus punya komunikasi yang baik terutama dalam hal pelayanan.
Dipercaya
Inilah tahapan paling tinggi dalam strata status bisnis yakni "Dipercaya". Apapun barang, jasa dan orang yang berbisnis bila telah dipercaya maka tidak harus dipasarkan lagi. Manusia yang telah terpercaya oleh khalayak umum maka itu modal yang paling tinggi yang dapat dijual. Dipercaya akan diraih setelah proses transaksi dilakukan berkali-kali. Tidak mungkin orang dapat mempercayai siapa saja dengan cara dadakan, namun melalui berbagai ujian dan test dari pelanggan yang mungkin tidak terasa. Dipercaya itu dalam bahasa lain adalah Amanah.
Demikian artikel bisnis tentang tangga menuju kaya dalam berbisnis. Tentun uraian singkat ini sangat sederhana tidak lain bukan untuk menggurui namun hanya sekedar menyalurkan hobi menulis saja. Mohon maaf atas kekeliruan dan bersifat hipotesa atau kesimpulan sederhana. Besar harapan semoga ada hikmah dan nilai manfaatnya.