7 ANGGOTA TUBUH YANG WAJIB DIJAUHKAN DARI MAKSIAT

Maksiat adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT yakni berbuat dosa. Agama Islam mengajarkan agar umat manusia menjaga anggota badannya dari perbuatan maksiat.

Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayat Al Hidayah menjelaskan bahwa seluruh anggota badan manusia harus dijaga agar tidak berbuat maksiat. Khususnya tujuh anggota badan di antaranya mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan dan kaki.

*▶️ Pertama,* menjaga mata dari empat perkara. 
๐Ÿ”นYakni menjaga mata dari melihat perempuan yang bukan muhrim.
๐Ÿ”นMenjaga mata dari melihat gambar-gambar yang membangkitkan syahwat.
๐Ÿ”นMenjaga mata dari melihat orang lain dengan pandangan menghina.
๐Ÿ”นMenjaga mata dari melihat aib orang lain.

*▶️ Kedua,* menjaga telinga dari mendengar perkara bidah, perkataan jahat, perkataan yang sia-sia, dan perkataan yang menyebut-nyebut kejahatan orang lain. Artinya jangan menyalahgunakan nikmat bisa mendengar dengan mendengarkan kemaksiatan.

*▶️ Ketiga,* menjaga lidah dari penyakit lidah.
๐Ÿ”ธYakni menjaga lidah agar tidak berkata bohong.
๐Ÿ”ธMenjaga lidah agar tidak membuat janji tapi mengingkari janji.
๐Ÿ”ธMenjaga lidah agar tidak ghibah atau mengumpat.

*▶️ Keempat,* menjaga perut dari memakan makanan yang haram dan syubhat. Maka manusia diwajibkan berusaha mencari makanan yang halal.

*▶️ Kelima,* menjaga kemaluan dari sesuatu yang diharamkan Allah SWT. Manusia tidak dapat menjaga kemaluan kecuali dengan menjaga mata dari melihat yang haram dan menjaga hati supaya tidak berpikir yang bukan-bukan.
Serta menjaga perut dari memakan yang haram, syubhat dan berlebihan. Karena semua itu adalah penggerak bagi syahwat.  

*▶️ Keenam,* menjaga kedua tangan dari sesuatu yang diharamkan dan jangan menggunakan tangan untuk menyakiti makhluk Allah SWT. Jangan menggunakan tangan untuk mengkhianati amanah dan mencuri. Serta jangan menggunakan tangan untuk menulis sesuatu yang diharamkan. 

*▶️ Ketujuh,* menjaga kedua kaki dari berjalan ke tempat yang diharamkan dan berjalan menuju sultan atau penguasa yang zalim. Karena berjalan menuju penguasa yang zalim tanpa dalam kondisi darurat atau terpaksa adalah maksiat. 

Imam Al Ghazali juga menjelaskan bahwa manusia akan dimintai pertanggungjawaban. Kelak di Padang Mahsyar anggota badan manusia akan bersaksi atas apa saja yang telah diperbuatnya selama hidup di dunia. Karena itu, manusia harus menjaga anggota badannya agar tidak berbuat maksiat.  

ูฑู„ْูŠَูˆْู…َ ู†َุฎْุชِู…ُ ุนَู„َู‰ٰٓ ุฃَูْูˆَٰู‡ِู‡ِู…ْ ูˆَุชُูƒَู„ِّู…ُู†َุข ุฃَูŠْุฏِูŠู‡ِู…ْ ูˆَุชَุดْู‡َุฏُ ุฃَุฑْุฌُู„ُู‡ُู… ุจِู…َุง ูƒَุงู†ُูˆุง۟ ูŠَูƒْุณِุจُูˆู†َ 

"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan."
(QS Yasin: 65).

Sumber Ketenangan Dalam Al-Quran

Di mana sebenarnya Kunci Ketenangan Hati? Kebanyakan orang mencari hidupnya senang padahal yang dicari sesungguhnya itu ketenangan.

Semua akan sadar bahwa setiap yg Tenang pasti Senang, Tapi tidak semua yg Senang itu hidupnya Tenang.

Kalau bahagia ada di harta maka orang bahagia di orang kaya. Kalau bahagia di ilmu maka yg bahagia cuma orang pintar. Ternyata kenyataanya tidak demikian, bahwa ketenangan itu bisa didapatkan oleh siapa saja yang mau merasakannya.

Di dalam Al-Quran didapat pedoman untuk meraih ketenangan dengan mudah. Dijelaskan bahwa Sumber ketenangan bisa datang dengan mudah.

  1. Yg memberi ketenangan itu Alloh. Qs. Alhath : 4. 

  2. Alloh memegang jiwa ruh seseorang yg masih hidup. Qs.39:42

  3. Nyimpan harta di tangan, nyimpan iman di hati. Jangan terbalik.

  4. Alloh yg memberi kehidupan. Berapa banyak kita memberikan ibadah kepada Alloh.

  5. Sumber Ketenangan itu bisa juga dari Malam. 

  6. Kalau tidak sesuai sunatullo maka tunggu kehancuran. Dalil tidur Qs yunus 67.

  7. Sumber ketenangan selanjutnya Rumah. Jangan jadikan rumah spt kuburan.

  8. Sumber ketenangan itu pasangan.qs 30:21.

Penjelasan mengenai 4 Sumber Ketenangan di Dunia yang Disebutkan Al-quran

Menurut Alquran ada empat sumber ketenangan. Hal ini disarikan dari makna sukun (ketenangan) dan turunannya dalam berbagai ayat Alquran. Berikut ini makna dan sumber ketenangan dalam Alquran: 

1. Rumah. Firman Allah SWT surat An Nahl ayat 80:  

ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุฌَุนَู„َ ู„َูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุจُูŠُูˆุชِูƒُู…ْ ุณَูƒَู†ًุง ูˆَุฌَุนَู„َ ู„َูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฌُู„ُูˆุฏِ ุงู„ْุฃَู†ْุนَุงู…ِ ุจُูŠُูˆุชًุง ุชَุณْุชَุฎِูُّูˆู†َู‡َุง ูŠَูˆْู…َ ุธَุนْู†ِูƒُู…ْ ูˆَูŠَูˆْู…َ ุฅِู‚َุงู…َุชِูƒُู…ْ ۙ ูˆَู…ِู†ْ ุฃَุตْูˆَุงูِู‡َุง ูˆَุฃَูˆْุจَุงุฑِู‡َุง ูˆَุฃَุดْุนَุงุฑِู‡َุง ุฃَุซَุงุซًุง ูˆَู…َุชَุงุนًุง ุฅِู„َู‰ٰ ุญِูŠู†ٍ

“Dan Allah menjadikan rumah-rumah bagimu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagimu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit hewan ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya pada waktu kamu bepergian dan pada waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan kesenangan sampai waktu (tertentu).”

Ketika sebuah rumah tersebut adalah bagian dari keberkahan yang Allah berikan. Maka rumah terbut akan menjadi sebagai sumber ketengan dan kebahagian penghuninya.

2. Malam. Dalam Alquran surat Yunus ayat 67 disebutkan:

ู‡ُูˆَ ุงู„َّุฐِูŠ ุฌَุนَู„َ ู„َูƒُู…ُ ุงู„ู„َّูŠْู„َ ู„ِุชَุณْูƒُู†ُูˆุง ูِูŠู‡ِ ูˆَุงู„ู†َّู‡َุงุฑَ ู…ُุจْุตِุฑًุง ۚ ุฅِู†َّ ูِูŠ ุฐَٰู„ِูƒَ ู„َุขูŠَุงุชٍ ู„ِู‚َูˆْู…ٍ ูŠَุณْู…َุนُูˆู†َ 

“Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang-benderang. Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.”

Allah menciptakan malam sebagai waktu istirahat makhluk-makhluknya. Sehingga mereka dapat merasakan ketenangan di dalamnya. Ketika waktu malam tiba, untuk mendapatkan ketenangan seorang Muslim bisa membaca Alquran, berzikir, bershalawat maupun memberikan infak kepada orang yang membutuhkan. 

3. Istri. Surat Ar Rum ayat 21:  

ูˆَู…ِู†ْ ุขูŠَุงุชِู‡ِ ุฃَู†ْ ุฎَู„َู‚َ ู„َูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฃَู†ْูُุณِูƒُู…ْ ุฃَุฒْูˆَุงุฌًุง ู„ِุชَุณْูƒُู†ُูˆุง ุฅِู„َูŠْู‡َุง ูˆَุฌَุนَู„َ ุจَูŠْู†َูƒُู…ْ ู…َูˆَุฏَّุฉً ูˆَุฑَุญْู…َุฉً ۚ ุฅِู†َّ ูِูŠ ุฐَٰู„ِูƒَ ู„َุขูŠَุงุชٍ ู„ِู‚َูˆْู…ٍ ูŠَุชَูَูƒَّุฑُูˆู†َ 

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

Sebagaimana arti dari ayat di atas, istri dapat menjadi sumber ketenangan dan ketentraman bagi pasangannya. Tentu istri tersebut haruslah istri yang bisa menyenangkan hati suami dengan ketaatan baik kepada suami dan juga kepada Allah SWT. 

4. Berdoa. Surat At Taubah ayat 103: 

ุฎُุฐْ ู…ِู†ْ ุฃَู…ْูˆَุงู„ِู‡ِู…ْ ุตَุฏَู‚َุฉً ุชُุทَู‡ِّุฑُู‡ُู…ْ ูˆَุชُุฒَูƒِّูŠู‡ِู…ْ ุจِู‡َุง ูˆَุตَู„ِّ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ۖ ุฅِู†َّ ุตَู„َุงุชَูƒَ ุณَูƒَู†ٌ ู„َู‡ُู…ْ ۗ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุณَู…ِูŠุนٌ ุนَู„ِูŠู…ٌ 

“Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Mahamendengar, Mahamengetahui.”

Dengan berdoa kepada Allah maka akan membuat hati lebih tenang dan tentram. Berdoa bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, termasuk kepada mereka yang menerima sedekah dari kita.

Cara menenangkan hati 

1. Zikir
Zikir menjadi salah satu praktik meditasi Islam yang paling umum. Zikir atau mengingat Allah adalah kunci utama untuk menenangkan hati. Dengan mengucapkan kalimat-kalimat tasbih dan memperbanyak Zikir dapat menghilangkan kegelisahan dan membuat hati menjadi tenang.

Hal ini disebutkan dengan tegas melalui firman Allah dalam Qur’an Surah Ar-Rad ayat 28.

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram."

2. Refleksi (Tafakur)
Tafakur adalah proses berpikir dengan sengaja, konstruktif, dan positif. Praktik ini menjadi sangat penting karena budaya modern sering kali membanjiri kita dengan gangguan yang tak henti.

Dampaknya dapat menciptakan stres, kecemasan, dan kurangnya kedamaian batin. Oleh karena itu, penting untuk melepaskan diri dan membebaskan diri dari belenggu dunia ini.

Langkah awal yang bisa diambil adalah dengan duduk diam selama lima menit setelah menunaikan salat fardhu. Tutup mata dan pikirkan betapa Allah selalu memerhatikan setiap manusia.

Meluangkan waktu untuk merenungkan Allah dan akhirat akan membawa kesadaran yang mendalam. Hal ini akan membantu kita untuk lebih bersyukur dan juga meredakan tekanan hidup sehari-hari.

3. Berwudu
Salah satu cara menenangkan hati adalah dengan berwudu. Wudu dapat melunturkan dosa-dosa sehingga membuat hati menjadi lebih tenang. Allah SWT menyukai orang-orang yang menyucikan diri, hal ini sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surah Al-Baqarah ayat 222

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”

4. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an adalah salah satu bentuk menenangkan diri yang paling kuat dan bermanfaat. Jika sedang mengalami hari yang sangat buruk, cobalah untuk membaca Al-Qur'an agar hati merasa tenang.

5. Berprasangka baik
Menanamkan sikap berprasangka baik, terutama kepada Allah SWT adalah kunci untuk menjaga hati tetap damai. Memahami setiap ujian dan cobaan yang diberikan Allah SWT juga dapat membantu menjaga hati tetap tenang.

Sudah sepatutnya untuk tetap berprasangka baik kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, Allah berfirman:

“Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (HR Bukhari dan Muslim.)

6. Memperbanyak rasa syukur
Menghargai nikmat yang telah diberikan Allah SWT adalah salah satu cara untuk mendapat ketenangan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bersyukur pada nikmat yang telah diberikan, dapat membuat hati terasa lebih lapang dan membawa kedamaian jiwa.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 7, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

7. Menyendiri
Menyendiri adalah sesuatu yang dipraktikkan Nabi Muhammad SAW. Dia menghabiskan waktu berhari-hari di Gua Hira untuk mencoba memahami apa yang ia lihat di sekitarnya.

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk beriktikaf di bulan Ramadan, yaitu sebagai sesuatu yang harus dilakukan pria dan wanita karena memiliki imbalan sangat besar.

Para istri Nabi Muhammad SAW hidup secara terpisah yang menunjukkan kepada kita pentingnya waktu sendirian

4 Tipe Manusia Menurut Syekh Abdul Qodir Al-Jilani

Artikel kali ini inspirasi ilmu pengetahuan tentang 4 Tipe Manusia Menurut Syekh Abdul Qodir Al-Jilani dalam buku Nasoihul Ibad halaman 15.

Manusia itu mempunyai warna yang beragam. Satu dengan yang lain mempunyai tipenya sendiri-sendiri. Ada empat tipe manusia yang ditegaskan oleh *Syekh Abdul Qodir Al-Jilany.* Keempatnya adalah sebagaimana berikut ini.

1. ุฑَุฌُู„ٌ ู„ุงู„ِุณุงَู† ู„َู‡ُ ูˆู„ุงู‚َู„ْุจ

> 1.Pertama, orang yang tidak berlisan dan tidak berhati. Mereka adalah orang durhaka/ orang yang bermaksiat, selalu terbujuk pada rayuan syetan.

ูุงَุญْุฐَุฑْ ุฃู† ุชَูƒُูˆْู†َ ู…ِู†ู‡ู… ูˆู„ุงَุชู‚ُู…ْ ูِูŠْู‡ِู… ูุฅู†َّู‡ُู… ุงู‡ู„ُ ุงู„ุนَุฐَุงุจِ

Maka berhati-hatilah, jangan sampai engkau seperti mereka, sesungguhnya mereka orang-orang yang disiksa

2. ุฑุฌู„ٌ ู„ู‡ ู„ِุณุงَู†ٌ ุจِู„ุงَ ู‚َู„ْุจٍ

> 2.Kedua, orang yang berlisan tapi tidak berhati, sehingga dia berbicara dengan hikmah (ilmu dan mutiara) tapi tidak mengamalkannya.

ูุงَุจْุนُุฏْู…ِู†ู‡ُ ุจِุฃู†ْ ู„ุงَูŠุญْูَุธَูƒَ ุจِู„َุฐِูŠْุฐِ ู„ِุณَุงู†ِู‡ِ

Maka, jauhilah mreka, supaya engkau tidak tertipu oleh keindahan perkataan mereka yang bisa mmmbuatmu terbakar oleh kemaksiatan dan kebusukan hati mereka.

3. ุฑุฌู„ٌ ู„ู‡ ู‚َู„ْุจٌ ุจِู„ุงَู„ِุณุงَู†ٍ

> 3.Ketiga, orang yang memiliki hati tapi tidak mmiliki lisan. Yaitu orang mukmin yang pndangannya ditutupi oleh  ุงู„ู„ู‡ُdari kejelekan makhluqnya dan ุงู„ู„ู‡ُmemperlihatkn aib dirinya, hatinya terang dan pandai bergaul.

ูَู‡ุฐَุงุฑุฌู„ٌ ูˆَู„ِูŠُ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุชุนุงู„ู‰ .ู…ُุฎุงَู„َุทَุชَู‡ُ ูˆุฎِุฏْู…َุชَู‡ُ ูَูŠُุญِุจّูƒَ ุงู„ู„ู‡ُ ุชุนุงู„ู‰

Orang ini termasuk Wali Allah. Maka bergaullah engkau dengannya niscaya ุงู„ู„ู‡ُ mencintaimu.

4. ุฑุฌู„ٌ ุชَุนَู„َّู…َ ูˆุนَู„َّู…َ ูˆุนَู…ِู„َ ุจِุนِู„ْู…ِู‡ِ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุนุงَู„ِู…ُ ุจِุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูˆุงูٓŠุงَุชِู‡ِ ุฅุณْุชَูˆْุฏَุนَ ุงู„ู„ู‡ ู‚َู„ْุจَู‡ُ ุบَุฑَุงุฆِุจَ ุนِู„ْู…ِู‡ِ ูˆ ุดَุฑَุญَ ุตَุฏْุฑَู‡ُ ู„ِู‚َุจُูˆْู„ِ ุงู„ْุนُู„ُูˆْู…ِ

> 4.keempat, orang yang belajar dan mengajar serta mengamalkan ilmunya, dia mengetahui tanda-tanda kebesaarn Allah dan Allah melapangkan dadanya untuk menerima macam-macam ilmu.

ุฃู†ْ ุชُุฎَุงู„ِูَู‡ُ ูˆุชُุฌَุงู†ِุจَู‡ُ ูˆุชَุชْุฑُูƒَ ุงู„ุฑُّุฌُูˆْุนَ ุงู„ู‰ ู†َุตِูŠْุญَุชِู‡ِู…ْ

Hendaknya engkau mendekati dia untuk kembali meminta nasehat kepadanya.

Sumber: ู†َุตุงَุฆِุญُ ุงู„ุนِุจَุงุฏِ، ุต: ูกูฅ`

10 Sifat Pribadi Tangguh Seorang Muslim

Inspirasi tentanf 10 SIFAT PRIBADI TANGGUH seorang muslim yang beriman.

Saudaraku, Sesungguhnya dalam diri seorang muslim harus memiliki 10 sifat pribadi tangguh,  yaitu:

1. Saliimul ‘Aqiidah ุณู„ูŠู… ุงู„ุนู‚ูŠุฏุฉ
(BERSIH AQIDAHNYA)
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semuanya karena Allah Rabb semesta alam”. 
(Al-An’aam : 162)

2. Sahiihul ‘Ibaadah ุตุญูŠุญ ุงู„ุนุจุงุฏุฉ
(BENAR ‘IBADAHNYA)
“Shalatlah kamu seperti yang kamu lihat Aku shalat”. 
(Riwayat Bukhari)

3. Matiinul Khulu ู…ุชูŠู† ุงู„ุฎู„ู‚
(KOKOH AKHLAKNYA)
“Dan sesungguhnya kamu wahai Muhammad benar-benar memiliki akhlak yang agung. 
(QS. Al-Qalam : 68)

4. Qawiyyul Jismi ู‚ูˆูŠ ุงู„ุฌู…
(KUAT JASMANINYA)
“Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah”. 
(Riwayat Muslim)

5. Mutsaqqaful Fikri ู…ุซู‚ู ุงู„ููƒุฑ
(INTELEK DALAM BERFIKIR)
“Katakanlah: samakah orang yang ber-ilmu dengan orang yang tidak ber-ilmu, sesungguhnya hanya orang-orang yang ber-akallah yang dapat menerima pelajaran”. 
(QS. Az-Zumar : 39)

6. Mujaahidun Linafsih ู…ุฌุงู‡ุฏ ู„ู†ูุณู‡
(KUAT MELAWAN HAWA NAFSUNYA)
“Tidak ber-iman seseorang dari kamu, sehingga ia menjadikan hawa nafsunya tunduk pada ajaran Islam yang aku bawa”. 
(Riwayat al-Haakim)

7. Hariishun ‘alaa Waktih ุญุฑูŠุต ุนู„ู‰ ูˆู‚ุชู‡
(SUNGGUH-SUNGGUH MENJAGA WAKTUNYA)
“Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara: mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, lowongmu sebelum sibuk, dan hidupmu sebelum mati”. 
(Riwayat al-Haakim)

8. Munazhzhamun fii Syu’unih  ู…ู†ุธู… ููŠ ุดุฆูˆู†ู‡
(TERATUR DALAM SEMUA MASALAHNYA)
“Kebatilan yang teratur, dapat mengalahkan kebenaran yang tidak teratur”. 
(Ali bin Abi Thalib)

9. Qaadirun ‘alal Kasbi  ู‚ุงุฏุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ูƒุณุจ
(MAMPU BERUSAHA SENDIRI)
“Tidak ada penghasilan yang lebih baik bagi seorang laki-laki daripada bekerja sendiri dengan kedua tangannya”. 
(Riwayat Ibnu Majah)

10.Naafi’un lighairihi  ู†ุงูุน ู„ุบูŠุฑู‡
(BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN)
“Sebaik-baik manusia, adalah paling bermanfaat bagi sesama manusia”. 
(Riwayat al-Qudhaa’i).

 ู„ุงَ ู‡َูˆْู„َ ูˆَู„ุงَ ู‚ُูˆَّุชَ ุงِู„ุงَّุจِุงู„ู„ّู‡ِ
Semoga Allah Aza wa Jalla mengaruniakan hidayahNya kepada kita,  sehingga kita tetap istiqamah untuk senantiasa berupaya menjadi pribadi yang tangguh..aamiin

Persiapkanlah Diri Kita Menuju Kematian

Persiapkanlah diri kita menuju kematian
.
Ma’asyiral muslimin  rahimani wa rahimakumullah ,
Terlebih dahulu mari kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala dengan ketaqwaan yang sebenar - benarnya , yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt dan rasul-Nya Muhammad Swt serta menjauhi apa yang dilarang oleh Allah Swt dan Rasul-Nya Muhammad Swt .

Rasul kita yang mulia Muhammad Saw didatangi oleh Malaikat Jibril. 
Lalu Jibril berkata kepada beliau, :
“Ya Muhammad, hiduplah sesukamu, sesungguhnya kamu akan meninggal dunia. Cintailah orang yang kamu cintai, sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya. 
Dan beramallah sesuai dengan kehendakmu, sesungguhnya kamu pasti akan diberikan balasan oleh Allah. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin terletak pada sholat malamnya, dan keperkasaannya saat ia tidak membutuhkan manusia.” 
(HR. Imam At - Thabrani) .

Malaikat Jibril berkata kepada Rasulullah, : “Wahai Muhammad, silakan kamu hidup sesukamu, kamu akan meninggal dunia.” Semua manusia, semua kita pasti akan meninggal dunia. 

Dan Allah berfirman, :
“Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian.” 
(QS. Ali ‘Imran: 185)

Kematian itu sesuatu yang pasti. 
Dan setelah kematian itu yang harus kita pikirkan. 
Karena setelah kematian kita akan diberikan oleh Allah Swt balasan setimpal sesuai apa yang kita amalkan di dunia.

Persiapkanlah diri kita menuju kematian. Rasul kita yang mulia Muhammad Saw menyuruh kita banyak mengingat kematian. 
Beliau bersabda, :
“Perbanyaklah oleh kalian mengingat penghancur kenikmatan, yaitu kematian.”

Sekaya apa pun kita, hidup seenak apa pun kita, tetap kita akan meninggal dunia. 
Kita akan dibungkus dengan kain kafan kemudian dimasukkan dalam liang lahat. 
Ketika kita sudah di liang lahat tidak ada teman, tidak ada siapa-siapa yang akan membantu kecuali amalan kita.

HP yang selalu kita pegang akan meninggalkan kita. Teman-teman yang sangat kita cintai pun akan pergi dan melupakan kita. 
Istri dan anak-anak kita juga akan pergi dan meninggalkan kita. 
Kita akan sendiri di liang lahat, didatangi malaikat Munkar dan Nakir, dan ditanya, : “Man Rabbuka?” 
Siapa Tuhanmu? Siapa nabimu? 
Apa agamamu?

Siapkah kita, saudaraku, untuk hari itu ? 
Karena siapa yang selamat di kuburnya, maka yang setelahnya lebih mudah lagi menuju Surga. 
Dan siapa yang tidak selamat di kuburnya, kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka setelahnya akan lebih berat lagi.

Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, :
“Jibril ‘alaihissalam pernah datang kepadaku seraya berkata,: 
‘Hai Muhammad! Hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi mayit. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya. 
Dan beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya. 
Dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam dan kehormatannya adalah rasa kecukupan dari manusia.’” 
(HR. Thabrani. 831)

“Silakan kamu hidup sesukamu, sesungguhnya kamu pasti akan meninggal dunia.
Silahkan cintai siapa yang kamu sukai, sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya.”

Perpisahan itu pasti, saudaraku, dengan orang - orang yang kita cintai. 
Mungkin kita yang dahulu pergi meninggalkan mereka atau mereka yang dahulu pergi meninggalkan kita.
Yang jelas, mencintai seseorang janganlah berlebih-lebihan. 

Disebutkan dalam sebuah riwayat, :
Dari Abu Hurairah secara marfu': "Cintailah orang yang kau cinta dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta" 
(HR Tirmidzi)

Kemudian kata Malaikat Jibril, : 
"Berbuatlah sesukamu, karena sesunggunya engkau akan diberikan balasan karenanya!" Setiap orang akan diberi putusan sesuai dengan konsekuensi dari perbuatannya (QS. Fussilat : 40). 

Semua orang akan dibalas setiap kebaikan maupun keburuka yang dilakukannya walau sebesar debu yang berterbangan 
(QS. Al-Zalzalah: 7-8).

Allah berfirman, :
“Siapa yang mengamalkan kebaikan sebesar biji sawi, ia akan melihat balasannya. 
Dan siapa yang mengamalkan keburukan sebesar biji sawi, ia akan melihat balasannya.” 
(QS. Az-Zalzalah : 7-8)

Saudaraku, di hari hisab itu tidak ada yang tersembunyi lagi. Maka orang kafir merasa heran dan berkata, :
“Kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil maupun yang besar kecuali sudah tertulis dengan rapi dalam kitab itu?” 
(QS. Al-Kahfi : 49).

Semua kita akan diberikan balasan terhadap ucapan kita, terhadap apa yang kita ketik di HP, yang kita ucapkan kepada teman, kepada istri, kepada anak, yang kita sampaikan kepada manusia. 
Semua akan diberikan balasan, yang kita lihat dan yang kita pandang, yang kita dengar oleh telinga, bahkan langkah kaki dan yang kita gerakkan dengan tangan. 
Semua akan ditanya oleh Allah dan diberikan balasannya.

Kemudian Malaikat Jibril berkata, :
"Wahai Muhammad! Kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari untuk sholat malam, dan keperkasaanya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia." 
(HR. Ath-Thabrani, Abu Nu'aim dan Al-Hakim).
 
Rasulullah Saw bersabda, :
“Rabb kita, Allah, kagum kepada dua orang , yaitu :

>1. Orang yang ikut perang di jalan Allah. Ketika pasukannya kalah, ia tidak ingin lari. 
Karena jika lari, ia akan mendapatkan adzab yang keras dari Allah. 
Maka ia terus maju sampai meninggal dunia dan mati syahid.

>2. Orang yang bangun di waktu malam, ia tinggalkan syahwatnya, ia tinggalkan kenikmatan tidurnya demi mendapatkan keridhoan Rabbnya.”

Sungguh, Allah kagum kepada hamba seperti ini, saudaraku. 
Itulah kemuliaan seorang hamba, mampu meninggalkan syahwatnya dan hawa nafsunya, dan menjadi seorang hamba yang benar-benar menghambakan dirinya kepada Allah Swt. 
Mengakui kelemahannya, mengakui bahwa dirinya adalah hamba Allah yang butuh karuniaNya.

Kemudian, kata Malaikat Jibril,: 
“Dan keperkasaannya, ketika ia tidak butuh kepada manusia.” Artinya, seorang mukmin tidak mengharapkan bantuan manusia. Yang ia harapkan adalah bantuan dari Allah semata.
Tabu baginya untuk meminta-minta, karena ia tahu bahwa meminta-minta adalah kehinaan. 
Kehinaan yang hakiki bagi seorang insan, ketika ia menjadi orang yang tangannya di bawah, ia ingin agar tangannya selalu di atas, membantu orang-orang yang susah. 

Itulah, saudaraku, kemuliaan dan keperkasaan seorang mukmin yaitu sahid karena perang dijalan Allah .
Namun  karena saat ini sudah tidak ada perang , maka yang kita perangi adalah perang melawan hawa nafsu , kemungkaran,  kemunafikan serta kemiskinan umat .
Dan kita juga harus bisa mengutamakan kenikmatan akhirat daripada kenikmatan dunia , antara lain bangun tidur dari kasur empuk di ruangan dingin ac , untuk melaksanakan sholat malam bertaubat kepada Allah agar diampuni dosa dosa kita.

Ma’asyiral muslimin  rahimani wa rahimakumullah ,
Demikianlah Kultum Subuh ini 
Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua, serta bisa menjadi penyebab kita untuk meningkatkan ibadah, ketaqwaan, keimanan, dan menjauhi segala larangan. 
Wa billahit taufik wal hidayah. Wassalamual
aikum warahmatullahi wa barokatuh.