Makna Doa Bismillah Dahsyat dan Mendalam

Bahasan ceramah tentang dahsyatnya makda Doa Bismillah dengan tema : Bismillah. Tentang 
Makna Bismillah ini Pengertian Simpel agar mudah dimengerti bahwa Bismillah itu artinya = Pengen Ditemani Alloh.
.
Maksud dan tujuan uraian Bismillah ini agar kalimat tersebut tidak diucapkan begitu saja tanpa memaknai degan benar. Dan kalimat Bismillah ini akan bisa ampuh kalau dimaknai dengan benar.
.
Sejarah Bismillah
Pertama kali Bismillah ini ada awalnya ketika Nabi Sulaiman AS. menulis surat pada penguasa Saba’ dengan bismillah sebagaimana disebutkan dalam ayat,

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

“Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Naml: 30)
.
Raja Sulaeman dan Ratu Bilqis (Negeri Saba). Nabi Sulaeman Mengutus Burung Hud Hud ke ratu Bilqis.
.

Kejakdian itu setelah jebolnya Bendungan Ma’rib dimana penduduk Saba dilanda kesengsaraan sebab utamanya mereka tidak menyembah Alloh.
.
Sayembara singgasana kpd Ifrit dan Ahli Kitab
.
Sementara itu Nabi Sulaeman dan penduduk Palestina hidup makmur karena beriman kepada Alloh Swt.
.
King Of Solomon Palestina Vs. Quen of Saba di Yaman. Sampai akhir nya masuk Islam dan mengakui Alloh satu2 nya Tuhan yang patut disembah.

Bismillah sebagai Doa terhindar dari mudharat 

(dibaca 3 kali):

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Artinya, “Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
.

Bismillah Doa Keluar Rumah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” قَالَ: « يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ

“Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)?”.
.

Bismillah Doa Berkendara

Dijelaskan pada ayat:

وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan Nuh berkata: “Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.” Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Huud: 41).
.
Do’a berkendara lainnya

Hadits dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma, ia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اسْتَوَى عَلَى بَعِيرِهِ خَارِجًا إِلَى سَفَرٍ، كَبَّرَ ثَلَاثًا، ثُمَّ قَالَ: «سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ»
.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam ketika naik ke untanya untuk pergi safar, beliau bertakbir 3x kemudian mengucapkan:

Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketaqwaan dalam safar kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah safar kami ini. Lipatlah jauhnya jarak safar ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam safar ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan safar ini, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk baik dalam perkara harta dan perkara keluarga”

( HR. Muslim, no. 1342 )

…………………..

Kumpulan Hadits Keutamaan Baca Bismillah.

Di kitab Lubbabul Hadits bab 3, Imam As-Suyuthi (w. 911) menuliskan sepuluh hadis tentang fadhilah bismillah, yaitu sbb .
Hadits 1 :

قال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ إلاَّ ذَابَ الشَّيْطَانُ كَما يَذُوْبُ الرَّصَاصُ عَلَى النَّارِ}

Nabi saw. bersabda, “Tidak ada dari seorang hamba yang membaca bismillahirrahmanirrahim kecuali setan hancur sebagaimana hancurnya timah di atas api.”

Hadits 2 :

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ إلاَّ أمَرَ الله تَعَالى الكِرَامَ الكَاتِبْينَ أن يَكْتُبُوا في دِيوَانِهِ أرْبَعْمَائَةِ حَسَنَةٍ}.

Nabi saw. bersabda, “Tidak ada dari seorang hamba yang membaca bismillahirrahmanirrahim kecuali Allah ta’ala (Yang Maha Luhur) memerintahkan malaikat yang mulia pencatat amal untuk mencatat di buku catatannya empat ratus kebaikan.”

Hadits 3 :

وقالَ صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَرَّةً لَمْ يَبْقَ مِنْ ذُنُوبِهِ ذَرَّةٌ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca bismillahirrahmanirrahim sekali maka tidak ada tersisa sedikitpun dari dosa-dosanya (yang kecil).”

Hadits 4 :

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ كَتَبَ بِسْمِ الله فَجَوَّدَ تَعْظِيما لله غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang menulis bismillah, lalu ia memperbagus (tulisannya) untuk mengagungkan Allah, maka dosanya (yang kecil) yang telah lalu dan yang akan datang akan diampuni.”

Hadits 5:

وقال صلى الله عليه وسلم: {إذَا كَتَبَ أحَدُكُمْ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فَلْيَمُدَّ الرَّحْمانَ}.

Nabi saw. bersabda, “Jika salah satu dari kalian menulis bismillahirrahmanirrahim, maka hendaklah ia memanjangkan lafadz Ar-Rahmaan.”

Hadits 6 :

وقَالَ صلى الله عليه وسلم: {إنَّ الله سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى زَيَّنَ السَّمَاءَ بِالكَوَاكِب وَزَيَّنَ المَلائِكَةَ بِجِبْرِيلَ وَزَيَّنَ الجَنَّةَ بِالحُورِ وَالقُصُورِ، وَزَيَّنَ الأنْبِيَاءَ بِمُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم، وَزَيَّنَ الأيّامَ بِيَوْمِ الجُمُعَةِ، وَزَيَّنَ اللَّيَالِي بِلَيْلَةِ القَدْرِ، وَزَيَّنَ الشُّهُورَ بِشَهْرِ رَمَضَانَ، وَزَيَّنَ المساجدَ بالكَعْبَةِ، وَزَيَّنَ الكُتُبَ بِالقُرْآنِ، وَزَيَّنَ القُرْآنَ بِبِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ }.

Nabi saw. bersabda, “Sungguh Allah subhanahu wa ta’ala menghias langit dengan benda-benda langit (matahari, bulan, dan bintang-bintang) dan menghias malaikat dengan Jibril, menghias surga dengan bidadari dan istana-istana, menghias para nabi dengan nabi Muhammad saw., menghias hari-hari dengan hari Jum’at, menghias malam-malam dengan lailatul qadar, menghiasi (di antara) bulan-bulan dengan bulan Ramadhan, menghias masjid-masjid dengan Ka’bah, menghias kitab-kitab dengan Al-Qur’an, dan menghias Al-Qur’an dengan bismillahirrahmanirrahim.”

Hadis Ketujuh:

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ كُتِبَ اسْمُهُ مِنَ الأبْرَارِ وَبرِىءَ مِنَ الكُفْرِ والنفاقِ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca bismillahirrahmanirrahim maka namanya akan ditulis sebagai orang-orang yang baik dan terbebas dari kekufuran dan kemunafikan.”

Hadis Kedelapan:

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ غَفَرَ الله لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca yang membaca bismillahirrahmanirrahim maka Allah akan mengampuni dosanya (yang kecil-kecil) yang telah lalu.”

Hadis Kesembilan:

وقال صلى الله عليه وسلم: {إذا قُمْتُمْ فَقُولُوا بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلهِ وصَحْبِهِ وَسَلَّمَ فإنَّ النَّاسَ إذا اغْتَابُوكُمْ يَمْنَعُهُمْ الملك عَنْ ذالِكَ}.

Nabi saw. bersabda, “Jika kalian berdiri maka ucapkanlah bismillahirrahmanirrahim wa shalla Allahu ala sayyidina Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam, sungguh manusia jika akan memfitnah kalian, maka malaikat akan mencegah mereka dari perbuatan itu.”

Hadis Kesepuluh:

وقال صلى الله عليه وسلم: {إذا جَلَسْتُمْ مَجْلِسا فَقُولُوا بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى الله عَلَى سِيِّدِنا محمدٍ وَعَلى آلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم فإنَّ مَنْ فَعَلَ ذالكَ وَكَّلَ الله بِهِ مَلَكا يَمْنَعَهُمْ مِنَ الغَيبةِ حَتَّى لا يَغْتَابُوكُمْ}.

Nabi saw. bersabda, “Jika kalian duduk di suatu tempat, maka ucapkanlah bismillahirrahmanirrahim wa shalla Allahu ala sayyidina Muhammad wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihi wa sallam, maka sungguh siapa yang melakukan itu, Allah akan mewakilkan dengannya seorang malaikat yang akan mencegah mereka (manusia) dari bergosip sampai mereka tidak akan dapat memfitnah kalian.”

Demikianlah