Menikmati Shalat Melalui Cara Khusu

Ritual ibadah yang wajib dilakukan oleh seorang muslim bernama Shalat Fardlu 5 kali dalam sehari. Selain itu ada pula sejumlah shalat sunat lain sebagai pelengkap dalam rangka penghambaan memenuhi panggilan Ilahi. Ibadah Shalat ini pada asalnya merupakan kewajiban semata, namun lebih dari itu sesungguhnya dibalik perintah Alloh SWT ini pasti ada rahasia penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Seorang muslim yang beriman kepada Alloh dapat merasakan bagaimana nikmatnya ibadah shalat yang dilakukan dengan cara khusu'. Lalu bagaimana cara menikmati Shalat tersebut? tulisan ringan ini barangkali dapat memberikan jawabannya.

Bagian manusia yang terdiri dari 3 unsur utama yakni Akal hati dan fikiran, Lisan dan Anggota badan membutuhkan latihan setiap hari agar berfungsi dengan baik. Melalui ibadah sholat yang menghadirkan ketiga komponen penting manusia tersebut dapat menembus ruang dan waktu mendekati Robul Izzati sehingga dapat merasakan begitu nikmatnya dekat dengan Alloh SWT. Saat lisan berucap takbir dalam sholat hati akal dan fikiran memposisikan diri betul-betul ada dalam penghambaan. Gerakan mengangkat tangan saat takbirotul ihrom menjadi ungkapan diri hendak meraih kedekatan dengan-Nya.

Latihan menikmati shalat khusuk tentunya harus dengan cara dipaksakan terus menerus setiap datangnya waktu Shalat. Bagaimana Tips cara khusu menikmati lezatnya Sholat dan apa saja amal yang harus dikerjakan sesuai dengan tuntutan Al-Quran dan Sunnah petunjuk Nabi Muhammad SAW, ini uraian singkat menjawab pertanyaan tadi :

Fokus saat shalat
Pengertian khusu' dalam sholat secara sederhana bisa bermakan fokus atau konsentrasi. Bila merujuk pada definisi khusu pada QS. Al-Baqoroh ayat 45 dinyatakan :
الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ أَنَّهُمْ مُلاَقُوْا  رَبِّهِمْ وَ أَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ            
Orang yang Khusu adalah orang-orang yang yakin sesungguhnya mereka akan berjumpa dengan Rabb  mereka, dan sesungguhnya mereka akan kembali kepada-Nya".(QS. Al-Baqarah 2:45).
Saat sholat menghadirkan unsur manusia hati, lisan dan organ fokus sedang menghamba kepada Allah SWT. Dengan begitu rasa nikmat dalam sholat dan lezatnya keimanan akan dapat diraih.

Memahami bacaan Sholat
Setiap kali orang melaksanakan ibadah sholat artinya dia sedang berkomunikasi langsung dengan Dzat Yang Maha Kuasa dimana tidak ada perantara apapun diantaranya. Bacaan shalat shalat yang merupakan ungkapan tasbih, tahmid, dan permintaan / doa akan dapat dimengerti ketika dapat memahami bacaan saat sholat. Oleh karenanya penting bagi siapapun yang ingin menikmati indahnya shalat memahami terlebih dahulu bacaan yang diucapkan lisan saat melakukan ibadah tersebut.

Tumaninah dalam gerakan Shalat
Seseorang yang ingin shalatnya dapat dinikmati perlu memperhatikan gerakan anggota badannya. Dari mulai takbir hingga salam kaefiyat dalam gerakan perlu disempurnakan untuk meraih nikmat dalam Shalat.
Rasululloh bersabda terkait tuma'ninah dalam gerakan sholat melalui hadits dari sahabat Abu Hurairoh :
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا
Jika Kamu akan melakukan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat al Quran yang mudah menurutmu. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tuma'ninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tumakninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tumakninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu”  (HR Bukhari 757 dan Muslim 397).

Memperindah suara ketika shalat
Takbir gerakan dan bacaan surat ketika shalat hendaknya disuarakan dengan irama indah. Usaha ini dalam rangka meraih rasa kedekatan diri dan hati sedang bersama dan berhubungan dengan Alloh SWT.

Situasi Sholat dibuat nyaman dan rileks
Siapa saja akan merasakan khusu dalam shalat ketika kondisi diri nyaman dan rileks. Oleh sebab itu maka kebersihan dan suasana di tempat shalat tersebut harus dibuat enak dan tenang. Usaha membuat shalat dengan suasana nyaman dan rileks memungkan seseorang dapa khusu dan menikati shalatnya tersebut.

Shalat di awal waktu dan dilaksanan berjamaah di mesjid
Melakukan shalat bersama atau berjamaah di mesjid akan lebih cepat dalam meraih khusu dalam Shalat. Suasana di dalam ruangan mesjid memungkinkan siapa saja menikmati khusu' shalat apalagi dilakukan bersama-sama secara berjamaah.

Kesimpulan : Poin penting yang ingin disampaikan penulis terkait dengan Shalat.

  • Janganlah shalat hanya dijadikan sebagai kewajiban semata, namun lebih dari itu shalat harus menjadi sebuah kebutuhan mutlak bagi manusia.
  • Shalat harus dapat dinikmati
  • Raihlah pertolongan Alloh dengan shalat yang khusu'.
  • Dapatkan ampunan dan keridloan Alloh melalui cara shalat agar hidup terasa ringan dan hati menjadi tentram.
  • Perlu dilakukan belajar pembiasaan pelatihan khusu shalat.
Demikian diantara usaha yang dapat dilakukan oleh siapa saja dengan mudah meraih nikmatnya Shalat khusu'. Semoga artikel uraian tentang cara menikmati shalat dengan cara khusu dapat bermanfaat dan dilakukan dengan mudah.

Mari kita biasakan shalat khusu' hingga menjadi refleks yang menyatu dengan diri. Dengan shalat yang benar-benar khusu dijamin segala kebutuhan manusia baik itu fisik maupun psikis dapat terpenuhi. Salam silaturahmi dan terima-kasih telah berkunjung di situs pribadi www.aswanblog.com. Smoga bermanfaat.