Faktor Yang Membuat Tidak Betah Di Pesantren



Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya berakhlak baik. Tidak salah pada zaman sekarang mayoritas orang tua menyekolahkan anaknya ke pesantren, yang kita kenal pesantren adalah sebuah lembaga yang menekankan dalam perbaikan ilmu agama akan tetapi seiring dengan berkembangnya jaman, pesantren juga menyempurnakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kita jangan berpikiran bahwa disebuah tempat  yang memiliki sebuah aturan itu tidak ada masalah, sekalipun itu adalah pesantren yang identik para siswanya terkenal  berahlak baik, akan tetapi karena adanya aturan tersebutlah yang akan membuat suatu masalah karena tidak semua siswa setuju dengan adanya peraturan tersebut. Oleh karena itu tidak sedikit masalah dan tantangan yang terjadi  pesantren terutama pesantren yang di asramakan. Aturan akan menjadi masalah bagi orang-orang yang mempunyai sifat pemberontak, oleh karena itu hanya dengan disiplinlah agar kita tidak mendapat masalah dengan aturan yang berlaku akan tetapi kebanyakan sifat manusia pada jaman sekarang tidak seperti itu.
Salah satu masalah yang ada di pesantren diantaranya: banyak para santri tidak betah di pesantren yang diasramakan yang berujung dengan keputusan untuk keluar sekolah. Dan para santri bisa langsung merasa tidak betah pada saat orientasi yang sering disebut dengan nama TOP. Padahal di asrama itulah yang akan mendidik sifat-sifat para santri untuk membentuk  sikap/akhlak yang baik. Akhlak baik itulah tujuan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke pesantren akan tetapi susah untuk membentuk akhlak yang baik karena akhlak yang baik harus dimulai dari kesadaran diri sendiri terus mengikutu aturan yang ada. Apalagi dengan banyaknya tantangan yang ada di asrama akan membuat susah untuk membentuk akhlak yang baik.
Masalah ketidak betahan itu diperkuat dengan adanya fakta yang membuktikan banyak tulisan-tulisan yang ditulis di meja belajar bahkan di tembok yang menceritakan tenteng ketidak betahan anak  tersebut. Biasanya tulisan-tulisan tersebut ditulis dengan sadar dan tidak sadar, sudah pasti seseorang yang menulis tersebut memang tidak betah dan tulisan yang ditulis dengan tidak sadar itulah kejujuran hati karena tulisan tersebut melukiskan bagaimana keadaan hatinya, ketidak betahan iti tejadi karna aturan yang berlaku yang menurut para santri peraturan itu terasa memberatkan, bisa terjadi juga karena tidak terbiasa hidup mandiri karena dirumahnya terbiasa dimanja oleh para orang tuanya bahkan ketidak betahan tersebut bisa terjadi karna para santri  yang sudah lama tidak memiliki uang, sedang malas melakukan kegiatan yang harus dilakukan di pesantren, pada saat santri banyak cucian , dll. masih banyak lagi yang membuat santri tidak betah.
Solusi yang akan membuat santri betah di pesantren , menurut observasi yang saya lakukan  selama tiga tahun lebih:
Ada yang bilang bahwa ketika kita sedang mempunyai satu masalah yang mengakibatkan perasaan tidak betah kita bisa menghilangkannya dengan cara menyibukan diri dengan apa yang kita senangi seperti halnya bermain bola,bermain basket,baca al-qur`an,komik,maupun novel, atau juga dengan yang lainnya yang menurut kita itu menyenangkan.
Ada yang bilang juga ketika kita merasakan ketidak betahan solusinya dengan melakukan tidur, karena menurut mereka tidur bisa menenangkan pikiran dan perasaan tidak betah. Bisa juga kita melakukan shalat dan berserah diri kepada allah dengan menceritakan masalah kita kepadaNya. Dan yang pasti kita tidak akan merasakan ketidak betahan diasrama selama kita mengikuti aturan yang berlaku diasrama , kita juga diasrama harus bisa hidup disiplin dan bisa membagi waktu, ketika kita bisa melakukan hal seperti itu dan mentaati aturan yang ada, maka perasaan ketidak betahan tersebut tidak akan menghampiri perasaan kita’. Terapkan pepatah  tersebut di dalam diri kita karena dengan sebuah pepatah yang kita pegang bisa membangkitkan jiwa semangat kita, insyaallah kita akan terhindar dari perasaan tidak betah di asrama.
M. Azmi Aula
XII IPA A Mu’allimien
Pesantren Persatuan Islam 67 Benda
Kota Tasikmalaya