Bukti Cinta Kepada Alloh SWT (Dalil Al-Quran Hadits)

Mahabbah / Cinta Kepada Allah (Dalil Al-Quran Hadits)

Diantara orang yang akan merasakan NIKMAT IMAN itu orang yg memelihara kecintaannya kpd Alloh :

Merasakan Nikmat Iman 

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

Dari Anas, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.” (H.R. Bukhari Muslim).

—------------------------------------------------------

Prioritas : Cinta kpd Alloh dan Rasululloh.

Manusia cinta kpd yg lain selain Alloh itu hal WAJAR. 

Firman Alloh : 

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ 

“Dihiasi manusia Cinta Syahwat, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran [3]: 14).

—------------------------------------------------------

Tetapi, Cinta Dunia Jangan sampai mengalahkan Cinta kepada Alloh

Surat Al-Munafiqun Ayat 9

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

—------------------------------------------------------

Fenomena Cinta yang terjadi di Manusia.

Allah swt berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْدَادًا يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِۙ وَلَوْ يَرَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَۙ اَنَّ الْقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًاۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعَذَابِ ۝١٦٥

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (QS 2:165).

Jika Cinta Kpd Makhluk Dunia, Mengalahkan Cinta Kpd Alloh, Maka Tunggu Putusan Sulit Dari Alloh

At-Taubah · Ayat 24

قُلْ اِنْ كَانَ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْ وَاِخْوَانُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَاَمْوَالُ اقْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَجِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَبَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَࣖ ۝٢٤

Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiaannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari pada Allah, Rasul-Nya dan (dari) berjijhad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik (QS 9:24).

—------------------------------------------------------

Ada banyak tanda yang harus kita tunjukkan sebagai Bukti / Usaha Utk Cinta kpd Allah swt. 

Setidaknya harus ada 7 Bukti Cinta kpd Alloh. 

—------------------------------------------------------

1. BANYAK DZIKIR (Usaha Cinta Kpd Alloh)

Cinta kpd Wanita saja Diapelin.

Suka kepada sesuatu dipromosikan.

Dzikir Kpd Alloh Harus Banyak. 

Al-Ahzab · Ayat 41

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ۝٤١

Hai orang yang beriman, berdzikirlah kamu kepada Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya (QS 33:41).

Dzikir itu dlm wujud : 

  1. Sholat

  2. Al-Quran 

(Disertai Rasa)

Dzikir Dg Sholat

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. [Thaha/20:14]

Sholat Itu Alat Akses Komunikasi Dg Alloh

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاَةِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ

Ketika salah seorang dari kalian sedang mengerjakan shalat maka sesungguhnya (saat itu) dia sedang bermunajat (berkomunikasi/ berbisik-bisik) dengan Rabbnya (Allâh Subhanahu wa Ta’ala)

Adzkiru Dengan Al-Quran

QS. Al-Hijr [26]: 9-10:

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

Efek Dzikir : Menenangkan Hati.

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Rad 28)

Pentingnya Dzikir 

Rasulullah Saw bersabda:

مَثَلُ الَّذِيْ يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِيْ لاَيَذْكُرُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir seperti orang hidup dan orang mati (HR. Bukhari).

—------------------------------------------------------

2. MENGAGUMI. (Bukti Cinta Kpd Alloh).

Orang yang cinta kepada Allah swt akan kagum terhadap kebesaran dan kekuasaan-Nya, karenanya ia akan selalu memuji-Nya dalam berbagai kersempatan sebagaimana yang tercermin pada firman Allah swt: 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢

Segala puji bagi Allah, Pengurus semesta alam (QS 1:2).

  • Tahmid dalam sholat setidaknya 17 kali

  • Setelah sholat 3@33 kali. 

  • Saat bersin

  • Alhamdulillahi tatimmu solihat.

Terlalu kagum pd Mahluk, Nanti di Akhirat badannya merasakan Panas dan Gatal-gatal

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

« أَرْبَعٌ فِى أُمَّتِى مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ لاَ يَتْرُكُونَهُنَّ الْفَخْرُ فِى الأَحْسَابِ وَالطَّعْنُ فِى الأَنْسَابِ وَالاِسْتِسْقَاءُ بِالنُّجُومِ وَالنِّيَاحَةُ ». وَقَالَ النَّائِحَةُ إِذَا لَمْ تَتُبْ قَبْلَ مَوْتِهَا تُقَامُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَيْهَا سِرْبَالٌ مِنْ قَطِرَانٍ وَدِرْعٌ مِنْ جَرَبٍ

“Empat hal yang terdapat pada umatku yang termasuk perbuatan jahiliyah yang susah untuk ditinggalkan: (1) membangga-banggakan leluhur, (2) mencela keturunan, (3) mengaitkan turunnya hujan kepada bintang tertentu, dan (4) meratapi mayit (niyahah)”. Lalu beliau bersabda, “Orang yang melakukan niyahah bila mati sebelum ia bertaubat, maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dan ia dikenakan pakaian yang berlumuran dengan cairan tembaga, serta mantel yang bercampur dengan penyakit gatal” (HR. Muslim no. 934).

Kekagumannya kepada Allah swt tidak akan membuat kekagumannya kepada selain-Nya melebihi kekagumannya kepada Allah swt meskipun mereka mencapai kelebihan dan kekuasaan yang besar karena semua itu memang tidak akan bisa mencapai kebesaran dan kekuasaan Allah, bahkan semua itu sangat kecil di hadapan Allah swt..

—------------------------------------------------------

3. RIDHA (Bukti Cinta Alloh)

Akan merasakan Rasa Iman

Abbas bin ‘Abdul Muththalib, r.a bercerita, ia telah mendengar Nabi SAW bersabda,

ذَاقَ طَعْمَ الإِيمَانِ، مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِالإِسْلامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً

“Pastilah akan merasakan nikmatnya iman, orang yang senang bertuhan Allah, senang ber-Islam, dan senang mengikuti, Muhammad Rasulullah.” (HR. Muslim)

Baca Rodlitu… Tiap Pagi Dan Sore

مَامِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ، يَقُوْلُ حِيْنَ يُصْبِحُ ثَلَاثًا وَحِيْنَ يُمْسِي، رَضِيْتُ بِاللَّهِ ربّاً، وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا، إِلَّا كَانَ حَقًا عَلَى اللهِ، أَنْ يُرْضِيَهُ يَوْم الْقِيَامَةِ

“Siapa pun muslim yang membaca setiap pagi dan sore tiga kali, “radhitu billahi rabba, wa bil Islami dina, wa bi Muhammadin nabiyya,” maka Allah akan senang menerimanya pada hari kiamat” (HR. Al-Nasa-i)

Orang yang cinta berarti ridha dengan yang dicintainya, karena itu bila seseorang cinta kepada Allah swt, maka iapun ridha kepada segala ketentuan-ketentuan-Nya sehingga bila ia diatur dengan ketentuan Allah swt, maka ia tidak akan mencari aturan lain, karena hal itu hanya membuat ia menjadi tidak pantas menjadi seorang mukmin.

Menjalankan Aturan Alloh Di Permainan Dunia

Sebagaimana firman-Nya: 

Al-Ahzab · Ayat 36

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْۗ وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًاۗ ۝٣٦

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata (QS 33:36).

—------------------------------------------------------

4. BERKORBAN (Bukti Cinta Kpd Alloh)

Tiada cinta tanpa pengorbanan, begitu pula halnya dengan cinta kepada Allah swt yang harus ditunjukkan dengan pengorbanan di jalan-Nya. 

Berangkatlah Dan Berjuanglah Dalam Keadaan Ringan Maupun Berat.

Surat At-Taubah Ayat 41

ٱنفِرُوا۟ خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَٰهِدُوا۟ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. AT TAUBAH : 41).

Surga Dan Pertolongan Alloh Mesti Diraih Dengan Pengorbanan Mahal.

Allah ta’ala berfirman:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: ‘Bilakah datangnya pertolongan Allah?’ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al-Baqarah: 214)

Alloh membeli kpd Orang Mukmin : Jiwa dan Harta.

Allah Swt berfirman: At-Taubah · Ayat 111

۞ اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ۝١١١

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar (QS 9:111).

—------------------------------------------------------

5. TAKUT (Bukti Cinta Kepada Alloh)

Khosyah Khouf

Ada banyak ayat yang membicarakan tentang takut kepada Allah dan perintah Allah kepada kita untuk memiliki sifat tersebut, satu diantara ayat itu adalah firman Allah Swt: 

Alloh Akan Memberi Perhitungan Kpd Orang Yg Takut Hanya Kpd Alloh.

Al-Ahzab · Ayat 39

ࣙالَّذِيْنَ يُبَلِّغُوْنَ رِسٰلٰتِ اللّٰهِ وَيَخْشَوْنَهٗ وَلَا يَخْشَوْنَ اَحَدًا اِلَّا اللّٰهَۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ حَسِيْبًا ۝٣٩

Orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tidak merasa takut kepada seseorangpun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan (QS. 33:39).

Takut Akan Azab Alloh

Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤمِنُ مَا عِنْدَ الله مِنَ العُقُوبَةِ ، مَا طَمِعَ بِجَنَّتِهِ أَحَدٌ ، وَلَوْ يَعْلَمُ الكَافِرُ مَا عِنْدَ الله مِنَ الرَّحْمَةِ ، مَا قَنَطَ مِنْ جَنَّتِهِ أحَدٌ

Seandainya seorang Mukmin mengetahui adzab yang ada di sisi Allâh, niscaya tidak ada seorang pun yang akan terlalu berambisi untuk meraih surga-Nya. Dan seandainya orang kafir mengetahui kasih saying Allâh, niscaya tidak ada seorang pun yang akan berputus asa dari meraih surga-Nya

[HR. Muslim]

—------------------------------------------------------

6. ROJA’ (BERHARAP) Bukti Cinta Kpd Alloh

Cinta kepada Allah swt juga membuat seseorang selalu berharap kepada-Nya, yakni berharap mendapatkan rahmat, cinta, ridha dan perjumpaan dengan-Nya yang membuat ia akan selalu meneladani Rasulullah saw dalam kehidupannya di dunia ini, Allah swt berfirman: 

Al-Ahzab · Ayat 21

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ۝٢١

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS 33:21).

—------------------------------------------------------

7. TAAT (Bukti Cinta Kpd Alloh)

Ketaatan kepada Allah merupakan sesuatu yang bersifat mutlak, karenanya manusia tidak bisa mencapai kemuliaan tanpa ketaatan, untuk itu jangan sampai manusia mendahului ketentuan Allah Swt atau mengabaikan-Nya, Allah berfirman: 

Al-Hujurat · Ayat 1

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۝١

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 49:1).

Kunci kemuliaan seorang mukmin terletak pada ketaatannya kepada Allah dan rasul-Nya, karena itu dengan sebab para sahabat ingin menjaga citra kemuliaanya, maka mereka contohkan kepada kita ketaatan yang luar biasa kepada apa yang ditentukan Allah dan Rasul-Nya. Ketaatan kepada Rasul sama kedudukannya dengan taat kepada Allah, karena itu bila manusia tidak mau taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka Rasulullah tidak akan pernah memberikan jaminan pemeliharaan dari azab dan siksa Allah Swt, di dalam Al-Qur’an, Allah Swt berfirman: 

An-Nisa' · Ayat 80

مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَاعَ اللّٰهَۚ وَمَنْ تَوَلّٰى فَمَآ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًاۗ ۝٨٠

Barangsiapa yang mentaati Rasul, sesungguhnya ia mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling, maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka (QS 4:80).